Meski Bisnisnya Bertumbuh, ZF Aftermarket Belum Mau Bangun Pabrik Spare Part di Indonesia, Ini Alasannya

Harun Rasyid - Senin, 31 Oktober 2022 | 21:40 WIB

Ilustrasi spare part mobil buatan ZF Aftermarket (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Bisnis spare part mobil dari ZF Aftermarket di Indonesia pada 2022 mengalami pertumbuhan hingga mencapai di atas 20 persen hingga akhir tahun ini.

Meski begitu, ZF Aftermarket sampai saat ini masih belum berkeinginan membangun pusat produksi spare part mobil di Tanah Air.

Sonny Tandy, Head of IAM Sales Indonesia dari PT ZFAG Aftermarket Jakarta, mengatakan produksi spare part mobil dari ZF Aftermarket di Asia Tenggara masih berpusat dari Malaysia.

"Sekarang kami belum feasible untuk buat produk di Indonesia. Tapi untuk pasar ASEAN, ZF Aftermarket sudah ada pabrik di Malaysia," ujarnya saat konferensi pers belum lama ini.

Meski begitu Sonny menilai, pihaknya bisa saja membangun fasilitas produksi suku cadang di Tanah Air jika kondisi bisnisnya telah memungkinkan.

"Jika bisnis kami berkembang di Indonesia, mungkin saja suatu hari kami memutuskan membangun pabrik di sini," ucapnya.

Aftermarket.zf.com
Ilustrasi bisnis ZF Aftermarket


Selain itu jika ada fasilitas produksi di dalam negeri, produk ZF Aftermarket semisal Lemforder, Sachs, TRW dan WABCO dinilai memiliki banderol yang lebih terjangkau lagi.

"Pastinya harga bisa jadi lebih murah lagi, sebab kami melihat pemasok spare part untuk brand-brand mobil Jepang, biasanya mereka dirikan pusat produksi di Indonesia. Jadi kenapa tidak dengan kami," jelas Sonny.

Sementara berbagai produk ZF Aftermarket saat ini masih terfokus ke brand-brand mobil dari benua Eropa.

Baca Juga: Bisnis Spare Part Mobil ZF Aftermarket Indonesia Tiap Tahun Tumbuh, Sampai Akhir 2022 Yakin Bisa Naik 20 Persen Lebih

Namun untuk dalam waktu dekat, ZF Aftermarket Indonesia belum dapat membangun fasilitas tersebut di Tanah Air.