Ganti Rem BMW F30 Jadi BBK Ternyata Perlu Coding, Ini Penyebabnya

Angga Raditya - Kamis, 13 Oktober 2022 | 06:00 WIB

Penggantian rem pada BMW F30 memerlukan coding ulang pada modul DSC (Angga Raditya - )

GridOto.com - BMW Seri 3 berkode bodi F30 apabila melakukan ganti rem ternyata wajib melakukan coding ulang.

"Apalagi kalau upgrade nya menggunakan big brake kit dengan kaliper 4 pot," buka William Iskandar dari workshop spesialis coding Euro Rage, Haji Nawi, Jakarta Selatan.

Apabila modul rem tidak di-coding ulang, "Biasanya rem jadi agak dalem ketika diinjak karena terjadi perbedaan spek," ujar William, sapaan akrabnya.

"Karena kaliper BBK biasanya 4 pot, berarti ada tambahan 2 pot yg harus diisi minyak rem," ungkap pria berkulit putih ini.

ILUSTRASI. Pengecekan modul DSC dan ABS

Baca Juga: Periksa Piston Kaliper Rem Mobil Bekas, Bisa Begini Kalau Sudah Macet

Hal ini dikarenakan rem standar BMW menggunakan kaliper 2 pot.

Alhasil dua pot tambahan tadi tidak tersalur minyak rem sehingga injakan pedal rem terasa lebih dalam.

Inilah fungsinya coding agar tambahan 2 pot tadi bisa disuplai minyak rem secara presisi.

Komponen yang wajib di-coding ulang setelah penggantian rem adalah modul DSC alias Dynamic Stability Control.

"Perangkat DSC yang berfungsi mengatur sistem pengereman mobil, termasuk mengatur ABS, EBD, dan sebagainya," ungkap William.

Jika modul DSC tidak di-coding ulang, berpotensi terjadi fault.

Baca Juga: Kampas Rem Mobil Wajib Dibersihkan Secara Berkala, Ini Manfaatnya

Apabila DSC ini tidak di-coding ulang, maka modul jadi hanya membaca suplai minyak rem tetap untuk 2 pot, tidak 4 pot.

Untuk melakukan coding ulang ini, William mengenakan biaya Rp 750 ribu.

Menariknya, "Kalau upgrade rem tidak perlu penggantian komponen lain seperti master rem dan booster rem," ujar pria ramah ini.

"Kecuali ganti rem nya pakai material karbon keramik, itu baru mesti ganti booster dan master rem supaya optimal kerjanya," pungkas William.