Anti Bikin Silau Setelah Ganti Bohlam LED, Begini Jurus Rahasianya

Angga Raditya - Selasa, 4 Oktober 2022 | 09:00 WIB

Posisi cahaya LED harus sama dengan cahaya filamen pada bohlam halogen (Angga Raditya - )

GridOto.com - Mengganti bohlam halogen dengan bohlam LED tentu akan membuat daya sorotnya lebih terang.

Tapi yang wajib diperhatikan jangan sampai bohlam LED tersebut bikin silau pengendara lain.

Salah pilih LED yang asal terang, malah bisa bikin penerangan tidak maksimal.

"Karena cahayanya pasti menyebar kemana-mana, tidak terpusat," buka Raja, marketing Autovision saat ditemui GridOto di event Indonesia Modification Expo (1/10).

"Kalau cahayanya menyebar, bisa bikin silau pengendara lain," wantinya.

Angga Raditya/GridOto
Sorot lampu mobil yang baik berada di area bemper depan mobil dari arah berlawanan

Baca Juga: Kok Ketinggian Lampu Kiri Kanan Mobil Beda, Ternyata Ini Jawabannya

Menurut Raja, ada cara mudah agar sorot lampu tidak bikin silau pengguna jalan lain.

"Titik cahaya dari lampu LED, itu harus sama dengan titik cahaya pada filamen di bohlam halogen," terangnya.

"Karena reflektor lampu mobil itu kan sudah didesain agar bisa memantulkan cahaya semaksimal mungkin tanpa bikin silau," lengkapnya lagi.

Sehingga, "Beam pattern-nya lampu halogen itu paling efektif, cahaya terang tapi tidak silau," beber pria ramah ini.

"Nah kalau ganti LED, titik cahaya dari LED ini jatuhnya harus sama persis dengan titik cahaya dari filamen halogen," urainya.

Youtube/BROTOMOTIV
Ilustrasi ganti bohlam LED

Baca Juga: Bohlam Lampu Utama Mobil Cepat Putus, Bisa Jadi Ini Biang Keladinya 

Sehingga reflektor bisa memantulkan cahaya dengan baik tanpa bikin silau karena titik jatuh cahayanya sama persis.

Setelah itu pastikan sorot lampu tidak mengarah ke area mata pengendara lain.

"Biasanya sorot lampu itu harus berada di sekitar bemper depan dari mobil yang berlawanan arah," pungkas Raja.