Ada Musuh Dalam Selimut, Aleix Espargaro Menilai Ducati Bisa Hancurkan Peluang Pecco Bagnaia Jadi Juara MotoGP 2022

Rezki Alif Pambudi - Jumat, 23 September 2022 | 13:05 WIB

Aleix Espargaro menilai Ducati punya musuh dalam selimut (Rezki Alif Pambudi - )

GridOto.com - Jelang MotoGP Jepang 2022, Aleix Espargaro mengakui bahwa Ducati punya peluang besar meraih gelar juara MotoGP 2022 lewat Pecco Bagnaia.

Penampilan Pecco Bagnaia dan Ducati dalam beberapa balapan terakhir MotoGP 2022, seolah tak bisa ditandingi oleh Aleix Espargaro begitu juga dengan Fabio Quartararo.

Namun menurut pembalap berkebangsaan Spanyol ini, Ducati dan Bagnaia malah bisa kehilangan kesempatannya meraih gelar juara MotoGP 2022 karena adanya musuh dalam selimut.

Musuh dalam selimut yang dimaksud adalah Enea Bastianini, yang performanya dalam dua race terakhir sangat impresif.

Bastianini pun akhirnya bisa membuat Ducati senang, karena performa yang terus meningkat.

Pada saat yang bersamaan, The Beast juga berhasil membuat para petinggi tim Borgo Panigale ketar-ketir..

Aleix menilai Ducati tak bisa mengatur situasi, sehingga kini Bastianini malah bisa menjadi ancaman serius buat ambisi Ducati sendiri.

"Kupikir tak mudah buat Ducati memahami situasinya dan bagaimana mengatur semua ini," ujar Aleix Espargaro dilansir GridOto.com dari Corsedimoto.

"Jelas bahwa dia (Enea) juga masuk kandidat peraih gelar jika kau melihat poin yang dimilikinya, tapi Pecco punya lebih dari dia," jelasnya.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Jepang 2022, Ingat Ada Pengurangan Satu Sesi Latihan di Hari Jumat

Jika Bastianini terus menekan seperti di Misano dan Aragon, Pecco akan kehilangan banyak poin berharga di kejuaraan.

Di sisi lain, berdasarkan pengakuan Bastianini, Ducati sama sekali belum memberikan arahan atau team order apapun untuknya membantu Pecco.

Hal itulah yang menjadi dasar dirinya tetap ngotot balapan seperti biasa, tanpa memikirkan peluang pembalap Ducati mengulang raihan gelar juara seperti Casey Stoner pada 2007 silam.

Sedangkan Pecco Bagnaia juga tak mengharapkan sama sekali adanya bantuan dari rider Ducati lainnya, ataupun team order Ducati.