Jangan Sembarangan Ganti Air Radiator, Begini Cara Bleeding yang Benar

Ryan Fasha - Senin, 19 September 2022 | 19:00 WIB

Ilustrasi isi air radiator (Ryan Fasha - )

Setelah air radiator baru berada di dalam mesin pasti yang ada di radiator akan berkurang.

"Kita harus buru-buru menambahkan kekosongan air radiator ini," jelas pria yang bengkelnya ada di Jl. Baru Bintara, Bekasi.

Isal/GridOto.com
Air radiator berwarna merah dan hijau, adakah bedanya?

Baca Juga: Tips Beli Mobil Bekas, Jangan Sembarangan Ganti Tutup Radiator

"Jangan langsung ditutup dulu, pastikan slang radiator atas bawah sudah agak panas, ini menunjukkan air radiator bersirkulasi," bebernya.

Biarkan beberapa saat air bersirkulasi, jika kurang segera tambahkan air radiatornya.

Proses bleeding selesai jika tidak ada gelembung udara lagi di radiator.

"Matikan mesin dan lihat apakah air radiator turun lagi atau enggak, kalau aman langsung tutup radiator tersebut," ujarnya.

Ganti juga air radiator yang berada di tabung reservoir.

Pastikan volume air berada di batas upper level.