Resmi Beroperasi, Mobil Listrik DFSK Gelora E Jadi Angkot Feeder di Palembang

Wisnu Andebar - Senin, 29 Agustus 2022 | 13:00 WIB

DFSK Gelora E jadi angkot feeder di Palembang (Wisnu Andebar - )

GridOto.com - Mobil listrik DFSK Gelora E secara resmi mulai digunakan sebagai angkot feeder yang diberi nama New Oplet Musi Emas di Palembang, Sumatera Selatan.

DFSK Gelora E yang dijadikan sebagai angkot feeder ini dikhususkan bagi penumpang Lintas Raya Terpadu (LRT) Palembang.

Saat ini angkot feeder LRT melayani dua rute atau koridor, pertama yaitu lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji dengan panjang rute 20,4 km.

Rute kedua yaitu lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji dengan panjang rute 40,2 km

Marketing Head PT Sokonindo Automobile, Achmad Rofiqi mengatakan, bahwa DFSK akan senantiasa menghadirkan solusi mobilitas yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Berbagai keunggulan yang ditawarkan oleh DFSK Gelora E sudah teruji dan mampu diandalkan sebagai transportasi massal di berbagai daerah, termasuk sebagai angkot feeder atau angkutan pengumpang LRT di Palembang," ujar Achmad Rofiqi dalam keterangan resminya, Senin (29/8/2022).

Berdasarkan data yang diumumkan oleh Kementerian Perhubungan, sejak dioperasikan gratis pada Juni 2022 lalu, jumlah penumpang yang menggunakan angkot feeder mencapai 105.709 orang.

Jumlah ini menjadi indikasi meningkatnya minat masyarakat di Palembang yang menggunakan kendaraan umum untuk beraktivitas sehari-hari.

Secara keseluruhan, tampilan DFSK Gelora E yang digunakan sebagai angkot feeder LRT memiliki warna merah pada bagian bodinya.

Baca Juga: Uji Coba Mobil Listrik DFSK Gelora E Sebagai Angkutan Umum di Jakarta Dimulai, Ini Rutenya

Kemudian di bagian samping terdapat gambar Jembatan Ampera yang menjadi ikon Kota Palembang, serta sentuhan motif kain songket Sumatera Selatan.

Dari segi dimensi, DFSK Gelora E memiliki ukuran panjang 4.500 mm, lebar 1.680 mm, tinggi 2.000 mm, yang memberikan kabin luas dan lapang untuk penumpang. 

Untuk spesifikasinya, mobil listrik ini menggunakan baterai Lithium-ion dengan kapasitas 42 kWH, dengan jarak tempuh 300 km berdasarkan metode pengujian New European Driving Cycle (NEDC).

Untuk pengisiannya tidak memerlukan waktu yang lama berkat dukungan fast charging sehingga pengisian daya dari 20 persen ke 80 persen hanya 80 menit.

Untuk biaya operasionalnya, DFSK Gelora E cukup membutuhkan Rp 200 per kilometer, atau sepertiga dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.