GridOto.com - Dalam rangka meningkatkan pelayanan dan kenyamanan pengguna jalan tol, PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) mengumumkan untuk lakukan perbaikan jalan dan jembatan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Adapun perbaikan ini dikerjakan Jasamarga Tollroad Maintenance (JMTM) selaku service provider pemeliharaan jalan, yang berlangsung sejak Jumat (19/8) kemarin hingga Minggu (28/8).
Operation and Maintenance Senior Manager Representative Office 1 JTT, Nouval M. Rizky, pun memastikan tidak ada penutupan akibat pekerjaan tersebut.
"Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta maupun arah Cikampek masih beroperasi secara normal," ujar Nouval dalam keterangan resmi Jasa Marga, Jumat (19/8/2022).
Total ada empat titik lokasi yang menjadi objek perbaikan di Ruas Tol Jakarta-Cikampek, baik itu dari arah Jakarta maupun Cikampek.
Lokasi pertama berada di Ramp Simpang Susun Cikunir arah Cikampek lajur 2, dengan panjang penanganan 255 meter.
Untuk pengerjaanya dilangsungkan pada Jumat (19/8) pukul 20.00 WIB sampai dengan Senin (22/8) pukul 07.00 WIB.
Perbaikan selanjutnya dilakukan di Jembatan KM 28+600 sampai dengan KM 28+678 arah Cikampek bahu luar, dengan panjang penanganan 78 meter.
"Berlangsung pada Sabtu (20/8) pukul 01.00 WIB hingga Jumat (26/8) pukul 15.00 WIB," tutur Nouval.
Baca Juga: Awas Macet Total, Ada Perbaikan Jembatan di Enam Titik Tol Jakarta-Cikampek
Lebih lanjut, perbaikan juga akan dilakukan di Jembatan KM 41+039 sampai dengan KM 40+833 arah Jakarta lajur 1, dengan panjang penanganan 156 meter.
Untuk pengerjaannya berlangsung pada Senin (22/08) pukul 01.00 WIB hingga Minggu (28/8) pukul 08.00 WIB.
Lokasi terakhir berada di KM 34+272 sampai dengan KM 34+154 arah Jakarta bahu luar dan KM 34+272 hingga KM 34+252 arah Jakarta lajur 1, dengan total panjang penanganan 81 meter.
Perbaikan akan berlangsung selama tujuh hari, tepatnya pada Senin (22/08) pukul 10.00 WIB sampai dengan Minggu (28/08) pukul 14.00 WIB.
Sebagai langkah antisipasi kepadatan, Nouval menuturkan jika pihaknya telah menyiapkan mitigasi risiko berupa pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja.
"Kemudian mempersempit area kerja, persiapan contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat, serta berkoordinasi dengan Kepolisian dalam hal ini Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO)," papar Nouval lagi.
Untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik, Nouval juga mengungkapkan bahwa pihaknya telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan.
Di antaranya dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan Cikampek.
"PT Jasamarga Transjawa Tol memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat adanya pekerjaan dimaksud," pungkasnya.