Tenaga Mesin Drop Setelah Pakai BBM Oktan Lebih Rendah, Ini Alasannya

Ryan Fasha - Jumat, 22 Juli 2022 | 21:00 WIB

Ilustrasi isi bensin di SPBU (Ryan Fasha - )

 

GridOto.com - Harga Pertamax (RON 92) dan Pertamax Turbo (RON 98) yang naik bikin sebagian pemilik mobil kini Pertalite (RON 90) yang lebih murah karena disubsidi pemerintah.

Padahal oleh pabrikan pembuatnya mobil tersebut tidak boleh pakai oktan 90.

Kalau masih nekat pakai BBM yang oktannya lebih rendah dari rekomendasi pabrikan mobil itu ada konsekuensinya lho.

Hal ini diungkapkan Dr. Ing. Ir. Tri Yuswidjajanto Zaenuri, Ahli Motor Bakar Institut Teknologi Bandung (ITB).

ILUSTRASI. Gejala Pre-Ignition di Ruang Bakar Mesin Mobil

Baca Juga: Campur Pertalite dengan Cairan Aditif Tambahan, Apakah Boleh?

"Umumnya tenaga mesin bisa drop saat kita memutuskan pakai bensin yang oktannya lebih rendah dari spesifikasi mesin," buka Tri.

"Hal ini dipicu karena bahan bakar oktan rendah sangat mudah sekali terbakar," tambahnya.

Mudahnya terbakar membuat mesin mengalami pre-ignition pembakaran yang mengakibatkan detonasi.

Bahan bakar akan terbakar terlebih dahulu sebelum mencapai kompresi maksimal dan busi mengeluarkan percikan api.

Karena sudah terbakar lebih dahulu, maka daya ledak di ruang bakar juga akan lemah.

Ryan Fasha/GridOto.com
Ilustrasi ruang bakar

Baca Juga: Kecelakaan Cibubur, Ini Cara Terhindar Keseruduk Kendaraan Besar

"Daya dorong piston saat menghasilkan tenaga mesin akan berkurang sifnifikan," jelasnya.

Hasilnya tenaga mesin akan terkoreksi karena penggunaan bbm oktan yang lebih rendah dari rekomendasi pabrikan mobil.