Sayap di Buntut Motor Bakal Jadi Tren di MotoGP? Berfungsi Atau Cuma Gaya?

Mohammad Nurul Hidayah - Senin, 30 Mei 2022 | 18:10 WIB

Winglet belakang Aprilia RS-GP (Mohammad Nurul Hidayah - )

Baca Juga: Makin Ganteng, Aprilia Pamer Winglet Belakang di Hari Pertama MotoGP Italia 2022

Jadi, dengan tekanan yang lebih besar pada roda belakang ke aspal, otomatis kinerja rem belakang juga jadi lebih maksimal.

Aleix Espargaro, pembalap utama tim Aprilia di MotoGP juga kasih penjelasan meskipun dirinya belum sempat mencoba langsung perangkat baru ini.

Twitter.com/matoxley
Winglet belakang Aprilia RS-GP

"Saya melihat data menarik dari hasil ujicoba di wind tunnel. Percayalah itu membuat perbedaan," ujar Aleix yang dikutip dari crash.net.

Jika diurut ke belakang, ternyata usaha yang dilakukan untuk menambah tekanan pada ban belakang dengan memberikan sayap bukan baru dilakukan oleh Aprilia saja.

Baca Juga: Suaranya Mirip MotoGP, Ini Dia Video Yamaha R1M Versi 2022, Sudah Ada di Indonesia

Menurut Max Oxley, Ducati sudah lebih dahulu menempatkan aero fairing pada bagian belakang di akhir tahun 2018.

Bentuknya bukan sayap tambahan seperti yang digunakan Aprilia, hanya berupa tambahan bagian pipih pada fairing bagian belakang.

Menurut Max hasil uji coba Ducati hal itu tidak memiliki efek yang menguntungkan makanya tidak digunakan lagi.

Namun berbeda dengan yang digunakan Aprilia, ukuran aero fairing yang lebih besar bisa memberikan efek yang lebih besar juga.

Jadi kita tunggu saja, apakah penambahan sayap pada bagian belakang motor akan menjadi tren aero fairing baru di arena balap motor?