GridOto.com - Banyak yang penasaran, sebenarnya berapa sih kenaikan tenaga mesin saat pasang atau pakai koil racing di motor?
Koil racing atau koil aftermarket memang cukup banyak dijual di pasaran dengan berbagai merek dan harga.
Koil racing ini tersedia buat motor injeksi maupun yang masih pakai karburator.
Menurut Ferdial Anfal dari bengkel Invent Speed di Jl. Ulujami Raya No.8, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, penggunaan koil racing memang bisa mendongkrak tenaga motor.
Baca Juga: Dijual dengan Harga Lebih Murah, Ternyata Ini Kelemahan Karburator KW
"Karena koil racing ini bisa menghasilkan api busi yang lebih besar dan lebih stabil dibandingkan koil bawaan," buka Anfal.
Efeknya pembakaran yang terjadi di ruang bakar jadi lebih baik dan bisa mendongkrak power mesin.
Menurut Anfal yang memang lama bergelut sebagai mekanik Asia Road Racing Championship (ARRC), kenaikan tenaga yang dihasilkan lewat penggunaan koil racing sendiri tidak terlalu besar.
"Kalau hanya ganti koil ya kenaikan tenaganya paling besar 0,5 dk itu sudah sangat tinggi. Yang jelas tidak sampai 1 dk pengalaman saya tes di atas mesin dyno," ujarnya.
Baca Juga: Dijual dengan Harga Lebih Murah, Ternyata Ini Kelemahan Karburator KW
"Tapi kalau dipakai di motor harian, kenaikan tenaga segitu saat motor dipakai sudah terasa lebih enteng terutama saat berakselerasi," tuturnya.
Jadi memang terbukti penggunaan koil racing bisa mendongkrak power mesin motor meskipun secara angka tidak terlalu signifikan.
Penggunaan koil racing ini juga masih aman digunakan untuk motor yang kondisi mesinnya masih standar pabrik ataupun yang sudah mengalami ubahan.
Buat kalian yang ingin coba, bisa pilih koil racing bikinan produsen yang memang terpercaya punya produk yang berkualitas.
Pasalnya, banyak juga koil biasa yang diberi embel-embel racing namun belum terbukti kualitas produknya.
Jadi sebaiknya saat ingin memasang koil racing di motor dirundingkan dulu ke mekanik kepercayaan kalian.