Terungkap, Tim Williams Pernah Menolak Nyck de Vries Jadi Pembalapnya

Fendi - Rabu, 18 Mei 2022 | 12:05 WIB

Nyck de Vries meraih kemenangan keduanya di Formula E musim 2021-22 pada Formual E Jerman 2022 di Berlin (Fendi - )


GridOto.com – Juara F2 2019 Nyck de Vries tidak bisa melangkah ke jenjang balap F1 seperti pembalap F2 lainnya. Bahkan ia pernah ditolak tim Williams.

Banyak pembalap lulusan F2 yang kini berkompetisi di F1.

Apes bagi Nyck de Vries yang setelah juara F2 pada 2019, tidak ada tempat kosong untuknya di musim balap F1 2020.

Pembalap Belanda ini pun berkompetisi di Formula E dan meraih juara dunia Formula E untuk musim 2020-21.

Kesempatan menjadi pembalap F1 datang ketika tim Williams ditinggal George Russell yang bergabung ke tim Mercedes mulai tahun ini.

Saat itu dikabarkan bos tim Mercedes, Toto Wolff membicarakan peluang Nyck de Vries untuk mengisi tempat di tim Williams.

Tetapi tim bermarkas di Grove, Inggris ini lebih memilih pembalap yang berpengalaman, yaitu Alexander Albon.

Alhasil, pembalap berdarah Indonesia itu lanjut di balap Formula E musim 2021-22 dan sudah meraih dua kemenangan, termasuk menang di Berlin, Jerman, pekan lalu.

Kini tim Williams mengajaknya mengikuti sesi latihan di F1 Spanyol 2022 hari Jumat (20/5), apakah ini sebagai kode mereka menerima Nyck de Vries menjadi pembalapnya?

Baca Juga: Nicholas Latifi Sering Kecelakaan, Ini Daftar Pembalap Penggantinya di Tim Williams

"Saya pikir Nyck pantas mendapatkan kursi di Formula 1, tidak diragukan lagi," kata bos tim Williams, Jost Capito, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.

“Hanya bagi kami, ketika kami harus menyeimbangkan antara pembalap muda dan pengalaman, maka Alex memiliki keunggulan atas Nyck,” sebutnya mengenai ditolaknya Nyck de Vries.

“Tapi itu tidak berarti bahwa Nyck akan lebih buruk di kursi tahun depan,” ujarnya.

“Saya pikir Toto, pada akhirnya, dia mengerti dan kami mengerti bahwa kami bukan tim B dan kami bukan tim satelit, dan kami harus mengambil keputusan yang tepat untuk kami,” sebutnya, mengisyaratkan bahwa Toto Wolff tidak bisa mencampuri urusan dalam timnya.

“Toto sangat menghormati itu. Dan dia juga sepenuhnya menyadari kemampuan yang dimiliki Alex, dan juga berpendapat bahwa Alex layak mendapat kursi di Formula 1, jadi dia mendukungnya,” pungkas Jost Capito.

Baca Juga: Nyck de Vries Ikut Sesi Latihan di F1 Spanyol 2022, Siap Gantikan Nicholas Latifi?