Motuba Suzuki Carry Lawas Nekat Diajak Mudik Lebaran 2022? Ternyata Masih Mampu Sikat Jalur Pegunungan Dieng

Ruditya Yogi Wardana - Rabu, 4 Mei 2022 | 12:20 WIB

Suzuki Carry lawas yang digunakan mudik lewat jalur Pegunungan Dieng. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Banyak banget cerita menarik dari para pemudik selama momen mudik Lebaran 2022.

Contohnya cerita pemudik asal Batang, Jawa Tengah, satu ini yang diunggah di Grup Facebook Motuba.

Dari postingan yang dibuat akun Facebook Baim Klasik, ia bersama keluarganya mudik dengan rute Batang-Pekalongan, dilanjut ke Kajen-Kalibening-Wanayasa.

Tak cukup sampai sana, perjalanan dilanjut lagi menuju Dieng-Telaga Menjer-Tambi, diakhiri dengan perjalanan Ngadirejo-Sukorejo Kendal-Batang.

Menariknya, ia mudik menggunakan Suzuki Carry lansiran 1997, yang dibeli seharga Rp 7,5 juta.

Rutenya pun melewati medan cukup ekstrem khas Pegunungan Dieng.

Facebook/Motuba
Tangkapan layar curhatan pemudik pakai Suzuki Carry lawas.

Dalam perjalanannya, Suzuki Carry yang digunakannya disebut hanya menghabiskan BBM jenis Pertalite senilai Rp 150 ribu (19,6 liter) dari berangkat hingga pulang.

Pemiliki mobil lawas Suzuki ini berangkat dari Batang dari pukul 15.00 WIB.

Baca Juga: Sambut Lebaran 2022, Suzuki Kasih Banyak Promo dan Hadiah Menarik Buat Pembelian XL7 Sampai All New Ertiga

Baca Juga: Ditopang Tiga Model Ini, Penjualan Mobil Baru Suzuki Naik Hingga 39 Persen Selama 2021

Terkait 'keberanian' si pemilik mudik pakai Carry lawas, ternyata bukannya tanpa persiapan matang kok.

Tahu dengan kondisi Carry yang digunakannya, pemiliknya melakukan persiapan matang sebelum berangkat.

Mulai dari melakukan penggantian oli, cek air radiator, tekanan angin ban serep hingga lampu-lampunya.

Dengan begitu, ia bisa meminimalisir masalah pada Suzuki Carry miliknya saat melakukan perjalanan mudik.

"Walaupun harus berjuang dengan gigi 1 di setiap tanjakan yang cukup terjal supaya tidak kehabisan nafas, terperaturnya selalu dingin," tulis akun Facebook Baim Klasik.

Kemudian untuk stop and go, Carry lawas ini bisa diandalkan karena rem tangannya masih berfungsi dengan baik.

"Untuk mbah-mbah sekalian yang berniat wisata ke arah pegunungan, saya harap pastikan motubanya (mobil tua bangka) siap agar niat berwisata enggak jadi musibah atau kendala di jalan," lanjut akun Facebook Baim Klasik.

Gokil juga ya kisah Carry satu ini, ternyata motuba masih kuat juga hehehe.