Menhub Imbau Pemudik Atur Waktu Perjalanan, Disarankan Kembali Lebih Awal dan Hindari Puncak Arus Balik

Muslimin Trisyuliono - Selasa, 3 Mei 2022 | 19:30 WIB

Update lalu lintas mudik (Muslimin Trisyuliono - )

GridOto.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengimbau pemudik yang berada di kampung halaman, untuk melakukan perjalanan kembali lebih awal atau setelah puncak arus balik.

Hal tersebut demi mencegah penumpukan kendaraan yang diprediksi terjadi pada 6 sampai 8 Mei 2022 mendatang.

Menurut Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, dua titik utama yang diprediksi terjadi kepadatan pada arus balik yaitu Tol Semarang-Jakarta dan penyeberangan Bakauheni-Merak.

"Bapak Presiden Joko Widodo memberikan perhatian khusus pada penanganan arus balik agar tidak terjadi kepadatan, yaitu mengimbau masyarakat untuk kembali lebih awal sebelum puncak arus balik di tanggal 6, 7 dan 8 Mei 2022 nanti," ujar Menhub Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/5/2022).

"Atau kalau cutinya bisa diperpanjang, sebaiknya pulang setelah tanggal 8 Mei 2022," sambungnya.

Lebih lanjut, ia juga mengimbau pemudik untuk tidak memaksakan diri untuk menggunakan rest area di jalan tol jika penuh.

Kemudian jangan berhenti di bahu jalan tol, selain membahayakan keselamatan diri sendiri dan orang lain juga dapat menyebabkan kemacetan.

"Jika lelah, masyarakat bisa keluar tol di kota terdekat, dan bisa istirahat di tempat-tempat yang telah disiapkan. Di sini lebih aman dan leluasa," jelas Menhub.

Pasalnya sejumlah rest area di jalan arteri telah disiapkan oleh Pemda, Kepolisian, maupun unsur terkait lainnya.

Baca Juga: Sebanyak 41 lokasi UPPKB di Jadikan Rest Area Buat Pemudik Motor

"Mulai dari kantor kecamatan, kelurahan, kantor polisi, dan tempat-tempat lainnya sudah disiapkan sebagai tempat istirahat sementara," terangnya.

Untuk mengantisipasi arus balik di sektor penyeberangan Bakauheni-Merak, sejumlah langkah antisipasi telah disiapkan Kemenhub.

Di antaranya dengan mengimbau masyarakat untuk membeli tiket jauh hari sebelum keberangkatan secara daring, sehingga tidak terjadi penumpukan di area pelabuhan.

Sejumlah dermaga tambahan juga masih terus dioperasikan dari arah Sumatera, Pelabuhan Panjang di Lampung akan dimanfaatkan untuk kendaraan besar seperti truk pengangkut barang.

Sehingga di Pelabuhan Bakauheni bisa memuat lebih banyak kendaraan lainnya seperti mobil, bus dan motor.

Begitupun di Merak, Pelabuhan Ciwandan dan Indah Kiat akan terus dioperasikan untuk memecah kepadatan arus balik menuju Pelabuhan Penyeberangan Merak.

"Mohon kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan-imbauan yang sudah disampaikan, agar perjalanan balik lebih nyaman," pungkasnya.