Mobil Listrik Tetap Punya Lubrikasi, Ganti Setiap Kilometer Segini

Radityo Herdianto - Kamis, 21 April 2022 | 16:00 WIB

Motor listrik di Toyota Kijang Super listrik buatan LIPI (Radityo Herdianto - )

GridOto.com - Mobil listrik tetap punya lubrikasi, diganti setiap kilometer segini.

Mirip seperti oli mesin pada mobil bahan bakar, mobil listrik juga punya sejenis fluida sebagai lubrikasi komponen.

Fluida ini melubrikasi motor listrik pada mobil listrik ketika sedang bekerja.

"Saat motor listrik bekerja akan terjadi friksi dan menghasilkan panas," terang Suprayetno, Head of Service Planning and Strategy Department PT Hyundai Motors Indonesia (HMID).

"Sehingga terdapat fluida yang mereduksi friksi dan panas yang dihasilkan," sambungnya.

Dwi Wahyu R./GridOto.com
Tabung cairan pendingin baterai dan motor listrik di Hyundai Ioniq 5

Baca Juga: Benarkah Baterai Mobil Listrik Ganti Semua Jika Rusak? Ini Jawabannya

Fluida ini khusus dirancang untuk mobil listrik yang berfungsi sebagai coolant motor listrik.

Menurut Suprayetno, fluida ini memiliki sifat long life dengan waktu pakai yang lama.

Namun bukan berarti tidak diganti sama sekali.

"Fluida tersebut diganti setelah mobil listrik melewati jarak tempuh 200.000 kilometer atau 10 tahun," ungkap Suprayetno.

Setelah dilakukan penggantian pertama, fluida ini perlu diganti secara berkala.

Aries Aditya
Ruang di balik kap Hyundai Ioniq terlihat lowong karena hanya ada inverter dan motor listrik

Baca Juga: Servis Berkala Mobil Listrik, Hanya Ini Spare Part yang Diganti

Yaitu setiap 40.000 kilometer atau 2 tahun.

Jadi tetap ada cairan lubrikasi layaknya mobil bahan bakar, fluida ini juga butuh perhatian untuk penggantian yang dilakukan demi menjaga performa motor listrik.