Sepelekan Marka Jalan di Tikungan, Truk Hantam Dua Pelajar di Ponorogo Hingga Tewas

Gayuh Satriyo Wibowo - Jumat, 1 April 2022 | 17:59 WIB

Ilustrasi kecelakaan motor. (Gayuh Satriyo Wibowo - )

GridOto.com - Jangan pernah sepelekan marka jalan apalagi di tikungan sob.

Dua orang pelajar di Ponorogo tewas di hantam truk yang melewati marka jalan saat menikung.

Melansir Ntmcpolri.info, Kanit Gakkum Satlantas Polres Ponorogo, Iptu Imamuddin mengatakan, insiden tersebut tejadi di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek KM 27-28, Dukuh Ngemplak, Kecamatan Sawoo, Ponorogo.

"Sekitar pukul 11.30 WIB, dua korban pulang sekolah,” tuturnya, Rabu (30/3/2022).

Ia menyebutkan, kedua pelajar masih berstatus pelajar SMP.

Mereka berboncengan mengendarai Honda BeAT berpelat nomor AE 4966 VL.

Sedangkan truk berpelat nomor AG 9510 US dan dikendarai Suprayitno (46) asal Tulungagung.

Kejadian bermula saat truk melintas di Jalan Raya Ponorogo-Trenggalek dari timur ke barat.

Pada saat bersamaan, muncul motor yang dikendarai kedua korban pelajar SMP tersebut.

Baca Juga: Minimalisir Kecelakaan, MTI Berharap Pemudik Hindari Bawa Motor, Rest Area Hingga Angkutan Gelap Perlu Diperhatikan

“Kecepatan truk 60 Kilometer per jam dan motor 40 kilometer per jam,” katanya.

Menurut dia, kecelakaan disebabkan pengemudi truk tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas saat melewati tikungan.

Selain itu truk terlalu menikung ke kanan dan melewati marka jalan.

“Hasil olah TKP dan keterangan saksi, pengemudi truk dari arah timur ke barat di tikungan melanggar marka jalan,” terang Iptu Imam

Tabrakan adu banteng pun tak terhindarkan dan kedua korban sempat tertabrak bagian depan kanan truk.

Saat kejadian, keduanya korban pengendara Honda BeAT tidak mengenakan helm.

Kedua korban pun mengalami luka berat pada bagian kepala, tangan, serta kaki.

“Akibatnya dua orang pengendara motor meninggal dunia,” paparnya.

Iptu Imam mengimbau kepada para pengendara agar berhati-hati saat melintasi kawasan pegunungan.

Terlebih kawasan tersebut memiliki banyak tikungan.

“Kecepatan harus memperhatikan jalan dan marka. Waspada jalanan di pegunungan kan naik-turun dan belokannya banyak, jadi harus memperhatikan kecepatan,” pungkasnya.