Jok Daihatsu Xenia Berlumuran Darah, Manajer Perusahaan ini Tewas Diduga Depresi Berat

Dia Saputra - Sabtu, 26 Maret 2022 | 15:33 WIB

Barang bukti Daihatsu Xenia, lokasi ditemukannya jasad pria bersimbah darah di dalam kabin di parkiran apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara (Dia Saputra - )

GridOto.com - Jok Daihatsu Xenia yang terparkir di Apartemen Grand Emerald, Kelapa Gading, Jakarta Utara berlumuran darah.

Darah yang berceceran di jok tengah Xenia itu berasal dari badan EJZ (32) yang tergeletak dan terkunci di dalamnya.

Kapolsek Kelapa Gading Kompol Rio Mikael Tobing mengatakan setelah dilakukan proses penyelidikan, tidak ditemukannya unsur pembunuhan dari kasus tersebut.

"Tidak ada indikasi bahwa korban dibunuh ataupun ada keterlibatan orang lain," kata Rio Mikael Tobing dikutip dari Wartakotalive.com.

Sehingga pihaknya menyimpulkan bahwa EJZ yang bekerja sebagai seorang manajer perusahaan swasta tersebut diduga kuat bunuh diri. 

Selain itu, korban juga pernah ada niatan untuk bunuh diri yang disampaikan ke sang istri berinisial KAL (33).

Keinginan EJZ untuk mengakhiri hidup disampaikan kepada sang istri pada 2018 silam setelah mengalami depresi.

Beberapa waktu belakangan, EJZ mulai memperlihatkan gestur sedang depresi, lebih tepatnya sejak Februari 2022 silam.

"Berdasarkan hasil pemeriksaan dan juga bukti-bukti yang kami temukan, korban mengalami depresi karena permasalahan yang ada di lingkungan kerjanya," ucap Rio.

Baca Juga: Apakah Value Daihatsu Xenia Lebih Tinggi dari Avanza dan Veloz?

Rico menjelaskan, korban ditemukan meninggal dunia di dalam Daihatsu Xenia miliknya pada Rabu (23/03) sekitar pukul 20.30 WIB.

Pada saat ditemukan tubuh korban berada di bangku penumpang tengah, tepatnya di belakang kursi pengemudi.

Selain itu, kondisi mobil juga dalam keadaan terkunci hingga sekuriti apartemen memecahkan kaca bagian depan kiri untuk memastikan kondisi korban.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Manajer yang Tewas dalam Mobil di Parkiran Apartemen Sejak Lama Ingin Bunuh Diri karena Depresi