Suzuki XL7 dan Ertiga Jadi Korban Krisis Chip Semikonduktor, Produksi Masih Aman Walaupun Sedikit Inden

Muhammad Ermiel Zulfikar - Kamis, 10 Maret 2022 | 17:25 WIB

Penampilan Suzuki XL7 sebagai kendaraan low sport utility vehicle (LSUV). (Muhammad Ermiel Zulfikar - )

GridOto.com - Krisis pasokan komponen chip semikonduktor nyatanya masih menghantui dan jadi momok bagi para pelaku industri otomotif Tanah Air, tak terkecuali PT Suzuki Indomobil Sales (SIS).

Head of Brand Development & Marketing Research 4W SIS, Harold Donnel Tampubolon, mengungkapkan kendala tersebut berdampak terhadap aktivitas produksi mereka di Tanah Air.

Khususnya untuk produksi Suzuki XL7 dan Ertiga, yang merupakan kontributor terbesar penjualannya di segmen kendaraan penumpang.

"Mengenai chip (krisis chip semikonduktor), pastinya akan ada dampak. Hanya saja kami masih bisa mempertahankan level permintaan (SPK) kepada kami," ujar Harold saat dihubungi GridOto belum lama ini.

"Sejauh ini yang terdampak adalah Suzuki Ertiga dan XL7, produk dengan kontribusi yang besar ke kami," imbuhnya.

Aries Aditya
Suzuki Ertiga Suzuki Sport FF

Meski begitu, Harold menegaskan jika produksi untuk kedua model tersebut masih dalam kategori aman dan tetap berjalan untuk penuhi permintaan konsumen.

Walaupun diakuinya ada sedikit hambatan untuk pasokan komponen chip semikonduktor, yang membuat konsumen harus sedikit bersabar untuk dapatkan unitnya alias inden.

"Sekarang sih hanya hitungan minggu saja kok (untuk indennya)," tutur Harold lagi.

Ngomogin Suzuki XL7 dan Ertiga, ada beragam program serta promo menarik yang siap diberikan SIS selama gelaran Jakarta Auto Week (JAW) dari tanggal 12 hingga 20 Maret 2022.

Baca Juga: Padatnya Pameran Otomotif Bulan Ini Disambut Positif Suzuki, Sebut Bakal Kasih Surprise, Sinyal Peluncuran Produk Baru?

Berlokasi di Plenary Hall 1 Jakarta Convention Center (JCC), pabrikan asal Jepang dengan logo 'S' ini akan menempati booth seluas 774 meter persegi.

"Lokasi yang sangat strategis menurut kami dan merupakan kesempatan yang baik untuk meningkatkan penjualan, sesuai dengan visi dan misi dari Jakarta Auto Week itu sendiri," pungkasnya.