Korlantas Selidiki Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul Pakai Metode TAA, Apa Itu TAA?

M. Adam Samudra - Senin, 7 Februari 2022 | 12:10 WIB

Sebuah bus pariwisata menabrak tebing di Bantul, Yogyakarta (M. Adam Samudra - )

GridOto.com - Korlantas Polri disebut akan turut menyelidiki kasus kecelakaan bus tabrak tebing di kawasan Bukit Bego, Jalan Imogiri-Dlingo, Wukirsari, Kecamatan Imogiri, Kabupaten Bantul.

Sebanyak 13 orang termasuk sopir tewas dalam kecelakaan yang membawa puluhan karyawan pabrik konveksi asal Sukoharjo, Jawa Tengah Ini.

"Tim Traffic Accident Analysis (TAA) Korlantas Polri sudah bergabung dengan Tim TAA Ditlantas Polda DIY," ujar Kasubditlaka Ditgakkum Korlantas Polri Kombes Pol Cornelis Ferdinand Hotman Sirait saat dihubungi GridOto.com, Senin (7/2/2022).

Menurutnya pihak kepolisian tak mau terburu-buru dan akan memastikan penyebabnya melalui hasil TAA.

"Untuk itu perlu melakukan olah TKP dan menganalisa faktor-faktor penyebab laka lantas tersebut," ujarnya.

Lantas apa itu Traffic Accident Analysys (TAA)?

Mengutip dari laman ditgakkumkorlantas.org, Traffic Accident Analysis (TAA) adalah proses rekonstruksi terjadinya kasus kecelakaan.

TAA dilakukan bertujuan untuk memperoleh informasi berupa kronologi, pola kejadian, informasi teknis, kondisi infrastruktur, kondisi pelaku kecelakaan baik secara fisik atau mental.

TAA diperlukan untuk tujuan memperoleh kebenaran informasi tentang penyebab terjadinya kecelakaan.

Baca Juga: Update Kecelakaan Bus Tabrak Tebing di Bantul, Korban Meninggal Bertambah

Dalam berbagai situasi kecelakaan, metode tersebut sering kali digunakan oleh jajaran kepolisian dengan menggunakan alat yang canggih.