“Ini adalah perubahan pemandangan yang radikal setelah menghabiskan tiga minggu di Reli Dakar, tetapi masih sangat menarik untuk berada di start Reli Monte Carlo, terutama dengan era hybrid baru WRC,” kata Sebastien Loeb, dikutip GridOto.com dari speedcafe.com.
“Saya juga bangga dengan kolaborasi ini bersama tim Malcolm (Wilson), bekerja dengan mereka telah dibicarakan sepanjang karier saya tetapi tidak pernah berhasil terjadi, jadi terima kasih semua, M-Sport, Ford Performance dan Red Bull untuk akhirnya membuat ini terjadi pada event yang luar biasa,” ungkapnya.
Namun Sebastien Loeb mengaku kurang siap dalam menghadapi Reli Monte Carlo 2022 ini, dibandingkan pereli lain.
Tetapi feeling-nya dengan mobil reli hybrid Ford Puma Rally1 langsung sangat bagus.
“Saya menantikan untuk bersenang-senang akhir pekan ini dengan Isabelle (Galmiche), co-driver baru saya, dan seluruh tim M-Sport,” ujarnya.
Pereli berusia 47 tahun ini sudah tujuh kali menang di Reli Monte Carlo, dia akan kembali berhadapan dengan seteru berat yang juga rekan senegaranya, Sebastien Ogier dari tim Toyota Gazoo Racing.
Baca Juga: Sabar Banget, Tim Ford Menunggu Belasan Tahun Mendatangkan Juara Dunia Reli Sebastien Loeb