Tampil Pakai Audi RS Q E-Tron, Stephane Peterhansel Justru Enggak Mau Finish 10 Besar di Reli Dakar 2022, Kok Bisa?

Ruditya Yogi Wardana - Sabtu, 1 Januari 2022 | 19:25 WIB

Pereli Team Audi Sport, Stephane Peterhansel. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Ajang Reli Dakar 2022 Arab Saudi sudah resmi dimulai pada hari ini, Sabtu (01/01/2021).

Untuk diketahui, Reli Dakar 2022 punya jarak tempuh sejauh 8.375 km dan oimulai dengan etape pembuka.

Yakni Stage 1A dengan rute Jeddah-Ha'il yang punya jarak tempuh sejuah 19 km.

Menariknya, ajang Reli Dakar 2022 ini ternyata jadi momen yang cukup emosional bagi pereli Team Audi Sport, Stephane Peterhansel.

Juara Reli Dakar sebanyak 14 kali ini mengaku sudah bekerja cukup keras selama sebulan penuh untuk bisa tampil memuaskan pada ajang tersebut.

"Kami melakukan pendekatan yang sangat hati-hati. Selama balapan sejauh 20 km, kami berkendara dengan hati-hati dan selalu mengecek semua parameter yang ada. Mobil kami sangat nyaman untuk dikendarai," jelasnya, dikutip dari Dakar.com.

Wajar saja Stephane Peterhansel memilih pendekatan yang hati-hati.

Mengingat mobil yang digunakan, Audi RS Q E-Tron baru saja diturunkan di ajang Reli Dakar 2022.

Baca Juga: Sebastien Loeb Main Hati-hati di Reli Dakar 2022, Rampungkan Etape Pembuka di Peringkat 5

Baca Juga: Rekor Nih, Ada Wanita Arab Saudi yang Berkompetisi di Reli Dakar 2022

Sehingga, ia masih harus berhati-hati agar tidak terjadi masalah pada Audi RS Q E-Tron yang digunakannya selama ajang berlangsung.

"Untungnya semua data dari pengetesan sudah terbukti. Mobilnya mampu melewati gundukan pasir yang tinggi, di mana itu adalah hal yang bagus," lanjut Peterhansel.

Ada fakta menarik setelah Stephane Peterhansel menjalani Stage 1A.

Ternyata pembalap asal Prancis ini sengaja memilih untuk tidak finish di urutan 10 besar pada Stage 1A.

Twitter @dakar
Audi RS Q E-Tron yang digunakan Stephane Peterhansel bersama rekannya, Edouard Boulanger

Yup, pada saat Stage 1A usai, ia tercatat finish di urutan ke-14, tertinggal cukup jauh dari rekan setimnya, Carlos Sainz yang ada di posisi kedua.

"Ya, kami menghindari untuk finish urutan 10 besar, sehingga kami tidak perlu membuat keputusan yang terlalu terburu-buru. Jadinya kami melaju dengan santai saja," pungkasnya.