Toyota Fortuner Nyemplung ke Bundaran Patung Kuda, Begini Cara Aman Melewatinya Menurut Pakar Safety

Muhammad Mavellyno Vedhitya - Minggu, 26 Desember 2021 | 14:32 WIB

Toyota Fortuner nyemplung di Bundaran Patung Kuda, Jakarta Pusat (Muhammad Mavellyno Vedhitya - )

Baca Juga: Bikin Deg-degan! Video Toyota Innova Keluar dari Spot Parkir Super Sempit, Salah Sedikit Bisa Terperosok ke Saluran Air

Jalanan di Ibu Kota sejatinya telah memiliki rambu-rambu yang memadai.

Tapi balik lagi, dikatakan oleh Sony ketika kecepatannya tinggi pasti rambu itu tidak akan bisa terbaca dengan baik.

Idealnya kecepatan yang diperbolehkan adalah 60 sampai 80 Km/Jam, sementara kalau di dalam kota kecepatan maksimumnya 60 Km/Jam tidak boleh lebih.

"Sekalipun itu 3 row, tapi paling tidak berbeda bahayanya, sehingga 60 Km/Jam itu yang paling masuk akal menurut saya," sebut Sony.

Rambu-rambu dan marka jalan yang telah terpasang sejatinya ditujukan untuk mempersempit ruang pengemudi dalam melakukan manuver-manuver seperti mendahului, berbelok dan sebagainya.

"Jadi kalau si pengemudi tidak melakukan pengamatan kepada marka jalan, pastinya dia akan melihatnya jalan itu lurus, apalagi dengan kondisi mabuk yang tingkat kesadarannya paling 30 sampai 40 persen," tandasnya.

Baca Juga: Sopir Mengantuk, Truk Towing Nyemplung ke Jurang, Timpa Hummer Pesanan Pejabat yang Lagi Digendong

Baca Juga: Kurang Fokus, Bule Cantik Nyemplung Selokan Saat Kendarai Honda Scoopy, Videonya Bikin Heboh Warganet

Jadi kalau di jalan seperti itu, penting sekali melihat rambu-rambu kemudian lampu-lampu, karena lampu sendiri kan mengikuti jalan.

Kemudian kecepatan juga harus dikontrol, kalau kecepatan bisa dikontrol maka kejadian seperti itu bisa diantisipasi dengan baik.