GridOto.com - Jasa Marga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Jakarta-Tangerang kembali melakukan upaya perbaikan pelayanan di Jalan Tol.
Salah satunya yakni seperti di bidang layanan transaksi, layanan konstruksi, layanan lalu lintas maupun layanan tempat istirahat dan pelayanan.
"Hal ini dilakukan sebagai komitmen Jasa Marga dalam memenuhi kenyamanan berkendara di jalan tol, serta memberikan pengalaman perjalanan yang baik bagi pengguna jalan," ujar Nasrullah
General Manager Representative Office 2
Jasamarga Metropolitan Tollroad, Kamis (16/12/2021).
Ruas Tol Jakarta - Tangerang yang memiliki panjang 33 km ini merupakan ruas yang terintegrasi dengan Ruas Tol Prof. Dr. Ir Soedijatmo dan Ruas Tol JORR W1, serta jaringan Jalan Tol JORR 2 setelah beroperasinya Ruas Tol Cengkareng-Batuceper-Kunciran.
Tak hanya itu, ruas ini juga terintegrasi dengan Kunciran – Serpong, dan Ruas Jalan Tol Cinere-Serpong, serta Ruas Tol Tangerang - Merak yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti.
Tak hanya jalan, Jasa Marga melakukan perbaikan dibidang transaksi.
Peningkatan layanan di bidang transaksi antara lain peningkatan kapasitas Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Barat 1 yang semula 2 gardu tol menjadi 6 gardu tol dan GT Bitung 2 yang semula 5 gardu tol menjadi 7 gardu tol.
"Kami juga menambah sarana penunjang tol seperti peningkatan kapasitas lajur off ramp Kembangan arah Jakarta untuk mengurangi kepadatan dari arah Tangerang menuju JORR 1," ucapnya.
Baca Juga: Progres Pembebasan Lahan Tol Padang-Pekanbaru Seksi 1 Sudah 50 Persen, Progresnya Terhambat Dana
Baca Juga: Tol Cisumdawu Seksi 1 Bisa Difungsionalkan Saat Libur Nataru, Ruas yang Lain Bagaimana?
Selain itu, dalam hal pelayanan lalu lintas dilakukan penyiagaan di setiap rest area.
"Kami memastikan pemenuhan standar pelayanan minimal di rest area, memastikan bebas pungli, serta memastikan pemenuhan protokol kesehatan di rest area guna memutus penyebaran Covid-19," ucapnya.
Sekadar informasi, Jalan Tol Jakarta-Tangerang telah memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pembangunan wilayah seperti pemukiman, industri, wisata dan perbelanjaan sehingga pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Tangerang terus mengalami peningkatan.