Enggak Bikin Kenceng, Ini Efek Settingan Bensin Terlalu Boros di Mesin Motor

Uje - Rabu, 8 Desember 2021 | 12:40 WIB

Honda CB100 pasang karburator PE28 (Uje - )

GridOto.com - Settingan bensin terlalu boros ternyata punya efek negatif untuk motor.

Settingan bensin basah atau boros sering diterapkan mekanik usai melakukan ganti knalpot racing.

Karena pada umumnya motor yang ganti knalpot minta bensin lebih basah atau lebih boros dari sebelumnya untuk menghindari gejala nembak-nembak.

Untuk motor karburator, membuat bensin lebih boros bisa dengan cara melakukan setting spuyer seperti menaikkan main jet 1 atau 2 step dari settingan sebelumnya.

Baca Juga: Tips Beli Motor Bekas, Begini Cara Merawat Steering Damper di Motor

Sementara di motor injeksi bisa dengan cara mengatur CO atau AFR untuk motor-motor yang sudah ganti ECU racing.

"Tapi tidak bisa bikin asal basah settingannya, karena terlalu basah pun bakal muncul efek negatif," buka Ferdial Anfal mekanik Invent Speed.

"Kalau di ajang balap settingan yang terlalu basah bisa bikin motor brebet dan tidak lari juga," lanjutnya.

Selain itu jika settingan terlalu basah diterapkan di motor harian bisa bikin bensin jadi terlalu boros dan tidak efisien.

Baca Juga: Motor Terkena Dampak Gunung Meletus? Ini Area Mesin Yang Wajib Dicek

Fariz/otomotifnet.com
Warna busi menentukan hasil pembakaran mesin

"Misal terlalu boros yang pasti pengerluaran jadi lebih, apalagi kalau motor masih karbu," canda Anfal yang bengkelnya ada di Jl. Ulujami Raya No.8, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

"Selain itu terlalu basah juga bisa bikin boros busi karena jadi lebih gampang mati akibat pembarakarn yang tidak sempurna," wantinya.

Tuh, jadi buat kalian yang sering setting motor sendiri jangan asal basah dalam setting bensin di motor.

Ternyata membuat motor kelewat basah atau boros juga banyak efek negatifnya ke mesin.