Sekarang Dianggap Mahal, Mitsubishi Yakin Harga Mobil Listrik di Masa Depan Bakal Terjangkau

Naufal Shafly - Sabtu, 27 November 2021 | 20:00 WIB

Ilustrasi Mitsubishi Outlander PHEV (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Pemerintah Indonesia terus mendorong percepatan era kendaraan listrik guna mengurangi emisi gas buang di Tanah Air.

Namun, harga kendaraan listrik yang relatif masih mahal membuat masyarakat cenderung belum mau beralih ke elektrifikasi kendaraan.

Hal ini pun diamini oleh pabrikan, salah satunya PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI).

"Ya, memang harga adalah isu besar. Tentu teknologi juga akan memengaruhi (harga jual) dan kita perlu menyeimbangkannya," ucap Director of Product Strategy Division PT MMKSI, Hikaru Mii, di sela-sela acara IEMS 2021, Rabu (24/11/2021).

Meski begitu, Hikaru meyakini harga kendaraan listrik ke depannya akan semakin murah sejalan dengan bertumbuhnya infrastruktur dan ekosistem pendukung lainnya.

"Kami masih mengkaji dan belum yakin ini akan seberapa besar pasarnya, saat volume penjualannya besar, tentu harga akan lebih terjangkau," jelas Hikaru.

Ketika disinggung apakah Mitsubishi bisa meluncurkan produk elektrifikasi dengan harga Rp 200 jutaan, Hikaru enggan berkomentar banyak.

"Itu sangat menantang. Tapi intinya saat ini kami masih mempelajari lebih dalam kemungkinan tersebut," ucapnya.

Baca Juga: Siapkan Armada Kendaraan Listrik, DAMRI Ujicoba DFSK Gelora E Seharga Rp 480 Jutaan

Baca Juga: Penasaran dengan Potensi Mobil Listrik Niaga, Mitsubishi Ungkap Akan Studi Pasar Minicab MiEV di 2022

Jika melihat dari lini produk, Mitsubishi saat ini telah memasarkan satu produk elektrifikasi yakni Outlander PHEV.

Mobil yang mengusung teknologi plug-in hybrid ini telah diluncurkan pada 2019 lalu, bersamaan dengan peluncuran Mitsubishi Eclipse Cross.

Saat pertama kali diluncurkan, Outlander PHEV dibanderol Rp 1,31 miliar (OTR Jakarta).

Namun, MMKSI saat ini memasarkan Outlander PHEV dengan harga khusus yakni Rp 890 juta (OTR DKI Jakarta).