Hadir di GIIAS 2021, Dirjen Perhubungan Darat Minta Masyarakat Mulai Gunakan Kendaraan Listrik

M. Adam Samudra - Jumat, 12 November 2021 | 12:20 WIB

Kendaraan listrik di GIIAS 2021 (M. Adam Samudra - )

Baca Juga: Dibuka Untuk Publik, Lihat Tiga SUV Bergaya ALTO Mejeng di GIIAS 2021

“Tadinya awal Cuma 5, sekarang sudah 22 APM sepeda motor listrik. Untuk populasi mobil listrik masih di angka 1.500-an,” urai Dirjen Budi.

Terkait ketersediaan charging station kendaraan listrik, sesuai Perpres 55/2019, Menko Maritim sudah menugaskan kepada PLN secara bertahap membangun charging station.

Adam Samudra
Booth Ditjen Perhubungan Darat Kemenhub

"Sekarang yang didorong di wilayah perkotaan dulu. Sekarang kan di kompleks perkantoran dan mall sudah mulai ada. Termasuk di simpul-simpul transportasi, Pak Menhub sudah perintahkan seluruh terminal tipe A dan stasiun KA untuk disiapkan charging station atau SPKLU (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum)," tuturnya.

Hal lain yang menjadi tantangan adalah harga kendaraan listrik yang masih cukup tinggi terutama pada komponen baterainya.

“Komponen kendaraan listrik itu yang paling mahal adalah baterainya, kemudian berikutnya juga motor listrik nya”, ujarnya.

Pemerintah mengupayakan agar harga baterai semakin terjangkau, salah satunya dengan mulai dibangunnya pabrik baterai di Karawang, Jawa Barat yang ground breakingnya telah diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada bulan September lalu.

“Sekarang yang sedang kita dorong adalah skema pembelian kendaraan bermotor tanpa baterai, yaitu dengan konsep tukar baterai atau swap baterai," tutupnya.