Enggak Disangka! Motor Trail Ini Ternyata Pakai Mesin Motor Matic

Isal - Rabu, 27 Oktober 2021 | 06:00 WIB

Motor trail bermesin motor matic (Isal - )

"Soal rangka motor trail bermesin Xeon injeksi ini saya buat sendiri," jelas Pa'e yang bengkelnya berada di Jalan H. Nasih No.9, Pasar Rebo, Jakarta Timur.

Urusan kaki-kaki, Pa'e menyematkan pelek belang, untuk ban  depan pakai pelek berukuran ring 17 dengan lebar 1.85 inci.

Istimewa
Rangka untuk motor trail bermesin motor matic dibuat sendiri

Baca Juga: Figur - Jusri Pulubuhu, Founder JDDC, Hobi Naik Motor Trail dan Pernah Gegar Otak 3 Kali

Sedangkan pelek belakang pakai ring 14 berukuran 2.50 inci.

Supaya kuat melibas tanjakan saat trabas, mesin dan area CVT enggak luput dari ubahan.

Istimewa
Mesin Yamaha Xeon RC membengkak dengan piston ukuran 60 mm, area CVT pakai roller 8 dan 9 gram

"Untuk mesin saya lakukan bore up dengan ukuran piston 60 mm," jelas Pa'e.

"Sedangkan area CVT saya pakai pully depan dengan derajat kemiringan standar, yang dimodifikasi paling rumah kampas ganda atau mangkok dibuat lubang-lubang," tambahnya.

Istimewa
Motor trail bermesin Yamaha Xeon RC saat dipakai trabas

Baca Juga: BMW R80/7 Jadi Vintage Trail, Postur Jangkung dan Ekspos Mesin

Agar akselerasi lebih enteng, Pa'e memakai roller yang menyilang.

"Buat rollernya saya pakai 8 dan 9 gram, per CVT dan per sentrifugal pakai ukuran yang sama yaitu 1.500 Rpm," tambahnya.

"Untuk v-belt dan kampas ganda masih pakai bawaan Yamaha Xeon RC," tuturnya.