Sulit Raih Triple Crown MotoGP 2021, Lin Jarvis Salahkan Maverick Vinales

Rezki Alif - Kamis, 14 Oktober 2021 | 16:35 WIB

Lin Jarvis menyalahkan Maverick Vinales (Rezki Alif - )

GridOto.com - Yamaha akan segera berpesta saat Fabio Quartararo mengunci gelar juara dunia MotoGP 2021.

Sayangnya, pesta gelar juara dunia yang diraih Fabio Quartararo bersama Yamaha tahun ini bisa saja kurang sempurna.

Itu karena Yamaha berpeluang kehilangan Triple Crown, sebab kejuaraan konstruktor dan kejuaraan tim lebih dekat ke tangan Ducati.

Saat ini Yamaha tertinggal 9 poin di klasemen konstruktor dan tim pabrikan Yamaha tertinggal 2 poin di klasemen tim.

Bos Yamaha, Lin Jarvis, tanpa ragu menyalahkan Maverick Vinales sebagai penyebab kegagalan Yamaha musim ini.

"Kami kehilangan kejuaraan konstruktor tahun lalu karena kesalahan soal mesin.Tapi untuk tahun ini Triple Crown ada kesempatan, tapi sangat sulit jujur saja," ungkap Jarvis dilansir GridOto.com dari Speedweek.com.

"Kami kehilangan banyak balapan gara-gara masalah Maverick Vinales. Misalnya saja di Sachsenring ketika Maverick mendapat hasil buruk, lalu di Styria karena ada sesuatu di sana, kemudian dia dihukum di Austria," jelasnya.

Padahal jika tidak, Yamaha akan mengulangi pesta dominasi yang terakhir dilakukannya pada 2015 lalu saat ada Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi dalam satu tim.

Baca Juga: Fabio Quartararo Bisa Kunci Gelar Juara di MotoGP Emilia Romagna 2021, Ini Hitung-hitungannya!

Baca Juga: Valentino Rossi Jadi Galau, Malah Ngakunya Belum Siap Pensiun

Dalam beberapa balapan terakhir, Franco Morbidelli dan Cal Crutchlow yang menjadi pengganti Vinales juga belum meraih poin.

"Kami kehilangan 4 atau lebih balapan yang mengorbankan banyak poin penting bagi pabrikan dan tim. Rekan baru Fabio masih belum mencetak poin saat ini,"  tegas Jarvis.

"Tapi wajar pembalap pengganti sulit kompetitif seperti pembalap utama, karena kualitas pembalap di grid sangat tinggi sekarang," lanjutnya.

Jarvis juga memuji bagaimana Ducati khususnya di tim pabrikan saling mendukung.

"Itulah alasan ini akan sulit bagi kami menjuarai kejuaraan tim. Bahkan kejuaraan konstruktor juga mengkhawatirkan, semua jadi tergantung dari Fabio," tutur Jarvis lagi.

"Hanya di Qatar saja dia bukan pembalap terbaik Yamaha karena Maverick yang menang," pungkasnya.

Selain Quartararo, Jarvis berharap Morbidelli bisa meraih hasil lebih baik dalam beberapa race terakhir nanti sehingga Triple Crown bisa dikejar.