Proyek Jalan Tol Kediri-Tulungagung Segera Direalisasikan, Konstruksinya Bakal Lewati Delapan Kelurahan Ini

Ruditya Yogi Wardana - Jumat, 1 Oktober 2021 | 17:40 WIB

Ilustrasi pembangunan jalan tol. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Persiapan untuk proyek pembangunan jalan tol Kediri-Tulungagung, Jawa Timur sudah dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Kediri.

Jadi bisa dikatakan, proyek jalan tol sejauh 44,51 Km ini tidak lama lagi akan direalisasikan oleh pemerintah.

Melansir dari Surya.co.id, adapun salah satu persiapan yang sudah dilakukan yakni menggelar konsultasi publik untuk studi analisa dampak lingkungan (Amdal) pada Rabu (29/09/2021) lalu.

Dalam konsultasi publik tersebut, masyarakat juga diundang dalam diskusi untuk mengambil keputusan terkait proyek jalan tol Kediri-Tulungagung dan dampak yang bisa saja terjadi di masa mendatang.

Rencananya, konstruksi jalan tol ini akan melewati 8 kelurahan di Kota Kediri, yakni Kelurahan Mrican, Gayam, Ngampel, Bujel, Mojoroto, Sukorame, Pojok dan Semampir.

Dengan begitu pembahasan tentang Amdal itu difokuskan untuk dampak yang terjadi di 8 kelurahan di Kota Kediri yang dilintasi kontruksi fisik jalan tol.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kota Kediri, Ferry Djatmiko, menjelaskan konsultasi publik terkait Amdal merupakan titik awal dari proyek jalan tol Kediri-Tulungangung.

"Kontribusi perwakilan masyarakat dalam memberikan saran, pendapat dan tanggapan sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif dari dibangunnya jalan tol nantinya," jelas Ferry dikutip dari Surya.co.id.

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Cisumdawu Terus Dikebut, Ditargetkan Selesai Tahun Depan

Baca Juga: Proyek Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Tersendat, Ternyata Warga Belum Dapat Sosialisasi

Ferry menambahkan, masyarakat dan instansi terkait nantinya bisa mengawal proses pembangunan jalan tol ini sampai tuntas.

"Adanya komunikasi dan konsultasi yang baik antara PT Gudang Garam, PT Karsa Buana Lestari sebagai konsultan, instansi terkait dan masyarakat sangatlah penting. Hal tersebut diperlukan supaya pembangunan jalan tol bisa berjalan lancar sesuai dengan harapan," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Kota Kediri, Chevy Ning Suyudi menuturkan, konsultasi publik terkait Amdal sangat penting untuk memperkirakan dan meminimalisir dampak yang nantinya dirasakan oleh masyarakat Kota Kediri.

"Masukan dari warga pada konsultasi publik studi Amdal akan jadi satu dokumen yang nantinya dijadikan dasar pembuatan DED (Detailed Engineering Design) jalan tol Kediri-Tulungagung," paparnya.

Chevy berharap, setelah dilakukan konsultasi publik terkait Amdal, tidak ada lagi kendala atau dampak yang tidak terduga ketika pembangunan jalan tol dimulai.

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Konsultasi Publik Amdal Jelang Pembangunan Jalan Tol Kediri-Tulungagung.