Dibagi Empat Kategori Terpisah Dalam Skema Pajak Berbasis Emisi, Ini Bedanya Mobil Mild dan Full Hybrid, PHEV, BEV serta FCEV

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 16 September 2021 | 18:20 WIB

Mobil elektrifikasi dibagi jadi 4 kategori di skema pajak berbasis emisi, ini bedanya mobil Mild Hybrid, Full Hybrid, PHEV, serta BEV dan FCEV (Muhammad Rizqi Pradana - )

Baca Juga: Harga Mobil Baru Bisa Naik dan Turun, Ini Perbandingan Skema Pajak Baru yang Berlaku 16 Oktober Nanti dengan yang Lama

Motor listrik di mobil mild hybrid juga memiliki baterai dengan kapasitas kecil, dan diisi ulang dengan ‘menangkap’ energi yang terbuang saat mobil melakukan deselerasi.

Selain itu, motor listriknya juga tidak bisa digunakan untuk menggerakkan mobil secara independen.

Full Hybrid

Rizky Avryandi
Toyota Corolla Cross Hybrid, salah satu mobil full hybrid paling terjangkau di Indonesia.

Meskipun secara konsep mirip dengan mild hybrid, mobil full hybrid punya satu perbedaan besar.

Tidak seperti mild hybrid, motor listrik dan mesin bakar dalam mobil full hybrid sama-sama bertugas menggerakan mobil tersebut.

Baik itu secara bersamaan dalam sistem paralel layaknya mobil mild hybrid, ataupun secara terpisah satu sama lain.

Karena motor listrik dalam mobil full hybrid juga bisa digunakan untuk menggerakkan mobil secara independen.

Meskipun range atau daya jelajah dalam mode full EV biasanya tidak terlalu jauh lantaran kapasitas baterai yang tidak begitu besar.