"Optimisme kami untuk dapat segera meluncurkan produk elektrik sangat tinggi," jawab Arief saat dikonfirmasi GridOto.com pada Kamis, (29/7/2021).
Namun perlu ada kesiapan dari segi infrastruktur yang menjadi salah satu pertimbangan penting di samping selera masyarakat.
Selain infrastruktur pendukung mobil listrik serta persepsi masyarakat, kondisi kesehatan dan ekonomi Indonesia yang masih belum pulih akibat pandemi Covid-19 juga menjadi pertimbangan.
Arief juga mengaku pihaknya turut berupaya membangkitkan gairah industri otomotif agar bisa segera menguat seperti sediakala.
Sehingga ketika saatnya tiba, mereka bisa langsung 'menyerang' pasar dengan produk-produk elektrik maupun elektrifikasi mereka.
Karena secara global, merek blasteran Inggris-Tiongkok tersebut sudah memiliki cukup banyak produk mobil listrik maupun elektrifikasi selain MG ZS EV.
Seperti medium SUV elektrifikasi MG HS PHEV yang sudah dijual di Thailand, serta station wagon listrik MG5 Electric dan SUV listrik MG Marvel R Electric yang akan dijual di Eropa tahun ini.
MG cukup produktif dengan beragam model yang sudah dipasarkan di tataran global, sejumlah model elektrik pun termasuk di dalam portofolio yang kami miliki," jawab Arief.
"Dan masing-masing dari model tersebut menawarkan banyak fitur, performa yang menjanjikan, serta teknologi dan desain yang menawan dan terdepan," tutupnya.