Pernah Ramaikan Ajang Balap Motor Abad Ke-19, Begini Sosok Ariel Deluxe Roadster

Dia Saputra - Kamis, 22 Juli 2021 | 18:08 WIB

tampilan Ariel Deluxe Roadster yang pernah ramaikan balap motor abad ke-19. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Sebelum MotoGP digandrungi seperti sekarang, dunia balap motor sudah ada di beberapa negara termasuk Amerika Serikat (AS).

Tepatnya pada abad ke-19 atau sekitar 1900-an, Badan Pengatur Olahraga Balap Motor AS sudah mengadakan piala internasional.

Salah satu motor yang ikut meramaikan balap pada abad ke-19 adalah Ariel Deluxe Roadster hasil produksi Ariel Motorcycles (pabrikan asal Inggris).

Melansir Motorcycleclassics.com, saat pertama mengaspal Deluxe Roadster dibekali mesin dari Minerva dan Kerry berkapasitas 498 cc.

Yups, itu adalah mesin yang cukup menggoda pada zamannya karena memiliki kecepatan maksimal sekitar 96,5 km per jam.

motorcycleclassics.com
bentuk mesin Ariel Deluxe Roadster

Kala itu Ariel Deluxe Roadster dikendarai oleh J.S. Campbell dan mampu mencetak kecepatan rata-rata 65,9 km per jam.

Meski begitu J.S. Campbell berhasil mencetak waktu terbaik pada piala internasional dan berhasil membawa pulang penghargaan.

Pada 1909, motor balap ini kembali diperkenalkan dengan mesin silinder tunggal dari Coventry White dan Poppe.

Baca Juga: Ariel Noah Pakai Shoei Glamster Saat Foto naik BMW R18, Segini Harganya Lo!

Model kepala silinder dengan sirip diagonal dan katup masuk serta buang berjarak lebar tetap dipertahankan.

Deluxe Roadster pun sering dikenal dengan julukan kepala 'T' atau katup satu mil terpisah.

Karena sukses menggunakan mesin tersebut, Ariel Motorcycles membeli paten mesin Coventry White dan Poppe.

Proses produksi Deluxe Roadster terus berlangsung hingga 1913 dengan beberapa pembaruan.

motorcycleclassics.com
Ariel Deluxe Roadster

Selain digunakan untuk balapan, Deluxe Roadster juga diproduksi dan dijual bebas pada saat itu.

Pada zamannya, motor balap abad ke-19 Ariel Deluxe Roadster dijual kisaran 287 dolar.

Bila kita rupiahkan sekarang harganya kisaran Rp 4,1 juta (kurs 1 dolar = Rp 14.546 pada 22 Juli 2021).

Harga segitu pada abad ke-19 sudah terbilang cukup mahal, jelas berbeda dengan saat ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Otorace (@otorace.1d)