Jangan Kecele Tipuan Online, Pakar Sosial Media Kasih Saran Agar Transaksi Aman

Naufal Shafly - Selasa, 29 Juni 2021 | 20:35 WIB

Ilustrasi penipuan online (Naufal Shafly - )

GridOto.com - Kasus tipuan online (tipon) makin marak di sosial media, terlebih sejak meningkatnya transaksi jual beli online akibat pandemi Covid-19.

Di dunia otomotif, tak sedikit ditemui 'para penipu' yang mengambil barang dagangan orang lain untuk diposting ke akun mereka.

Tujuannya jelas, untuk membuat akun penipu tersebut nampak seperti nyata sehingga calon korban tertarik untuk melakukan pembelian.

Ambil contoh Velg TE37 orisinal ring 18 yang dijual seharga belasan juta di sebuah jejaring sosial, padahal harga bekasnya saat ini berada di kisaran Rp 30 juta sampai 40 jutaan.

Baca Juga: Warganet Harus Waspada, Pelaku Tipuan Online Semakin Lihai, Bikin Akun Hingga Curi Foto Buat Kelabui Calon Pembeli

"Karena velg orisinal itu langka, jadi harga enggak mungkin jauh (lebih murah) dari harga pasar. Contohnya TE37 ring 18 saat ini harga di kisaran Rp 40 juta, tapi penipu jual harganya Rp 15 juta, itu kan enggak masuk akal," ucap Vicky Kurnia, selaku Owner VK Wheels Gallery saat dihubungi GridOto.com, Selasa (29/6/2021).

"Biasanya mereka minta DP Rp 2-3 juta. Orang kalau harga murah pasti menggebu-gebu kayak takut hilang, jadi mereka pada langsung transfer aja. Eh pas ketipu baru deh hubungi saya," lanjut pria yang tokonya terletak di Kota Bandung, Jawa Barat.

instagram.com/vkwheelsgallery
Beberapa akun tipuan online (tipon) di sosial media.

Melihat maraknya kasus penipuan seperti ini, Pakar Sosial Media sekaligus Founder aplikasi Drone Emprit, Ismail Fahmi, menyebut calon konsumen harus lebih jeli sebelum melakukan transaksi.

"Susah mendeteksinya, karena mereka (penipu) itu pintar. Mereka bikin lapaknya sangat profesional, followers bisa dibeli, terus gimana kita cara ngeceknya? makanya lebih baik dihindari aja belanja di sosial media," ucap Ismail saat dihubungi GridOto.com, Selasa (29/6/2021).