Namun sebelumnya, Polres Kendal sudah menerima laporan 27 kasus serupa dari para sopir yang melintas.
"Dari semua kasus, rata-rata oknum lempar batu melakukan aksinya pada tengah malam hingga dini hari," lanjut Agung.
Selain itu, aksi lempar batu juga terjadi di daerah sepi dengan penerangan jalan yang minim.
"Kami imbau agar para sopir selalu waspada saat melakukan perjalanan pada malam hari," paparnya.
Untuk meminimalisir terjadinya kasus serupa, pihaknya terus melakukan patroli saat malam hari.
Baca Juga: Banyak 'Atlet Lempar Batu' di Rute Semarang-Kendal, Sopir Truk Kesal Sering Jadi Sasaran Tembak
"Kami menggencarkan patroli mulai ujung timur Kaliwungu hingga Weleri dan sejumlah daerah lainnya," jelas Kasat Reskrim Polres Kendal.
Selain itu, Polres Kendal juga melakukan pendalaman kasus ini untuk mengetahui siapa dan apa motif pelaku.
Tapi saat ini masih belum diketahui siapa pelaku lempar batu yang meresahkan sopir dan masyarakat tersebut.
"Rata-rata korban tidak bisa menyebutkan ciri-ciri pelaku secara spesifik. Yang jelas pelaku langsung kabur mengendarai motor usai melancarkan aksinya," pungkas Agung.
Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Teror Lempar Batu Makin 'Menggila' di Kendal, Empat Kaca Truk Pecah dalam Semalam