Krisis Semikonduktor Belum Selesai, Tiga Pabrikan Otomotif Jepang Putuskan Ambil Langkah Tegas

Ruditya Yogi Wardana - Minggu, 23 Mei 2021 | 17:40 WIB

Tiga pabrikan mobil asal Jepang, Nissan, Mitsubishi dan Suzuki ambil langkah tegas untuk minimalisir dampak krisis semikonduktor. (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - Krisis semikonduktor yang belum berakhir hingga sekarang memberikan dampak pada para produsen mobil di seluruh dunia.

Sebut saja tiga produsen mobil asal Jepang, Nissan Motor Company, Suzuki Motor Corporation dan Mitsubishi Motors Corporation yang juga merasakan dampak krisis semikonduktor.

Berdasarkan laporan dari Reuters.com, Nissan dan Suzuki sampai harus menutup sementara pabrik-pabriknya pada Juni 2021 mendatang.

Hal tersebut dilakukan kedua perusahaan guna menyesuaikan volume produksi selama krisis semikonduktor masih berlangsung.

Baca Juga: Nissan Dibuat Pusing Gara-gara Krisis Semikonduktor, Dampaknya Enggak Main-main

Nissan diketahui berencana menghentikan sementara operasional di pabrik Tochigi dan Oppama, Jepang pada 24-25 Juni 2021.

Tidak hanya itu, mereka juga akan menghentikan sementara produksi beberapa modelnya yang dibuat pada pabrik di Meksiko.

"Krisis semikonduktor yang terjadi di seluruh dunia berdampak pada ketersediaan suku cadang untuk mobil. Dengan begitu, Nissan berencana untuk menyesuaikan volume produksi sembari mengambil langkah untuk pemulihan," ujar juru bicara Nissan yang tidak diketahui namanya.

Selanjutnya Suzuki juga mengambil langkah serupa dengan menghentikan operasional tiga pabriknya di Shizuoka, Jepang pada Juni 2021 mendatang.

Baca Juga: Krisis Semikonduktor, Toyota Tutup Sementara Tiga Jalur Produksi di Dua Pabriknya di Jepang