GridOto.com - Sebuah video yang menunjukan sejumlah petugas derek liar beraksi di sekitar Gerbang Tol Halim, Jakarta Timur, viral di media sosial.
Pada video yang diunggah ke Instagram tersebut tampak sejumlah orang sedang memukul kaca truk dan memaksa sopir agar setuju kendaraannya diderek.
Sang sopir yang ketakutan langsung meminta pertolongan sambil merekam aksi pemaksaan oleh oknum derek liar itu.
"Diduga pemaksaan dari derek tidak resmi di jalan tol, pelaku memaksa dengan dalih yg kurang jelas," tulis akun @warung_jurnalis, Kamis (15/4/2021).
Baca Juga: Kenali Bahaya Derek Tarik Mobil Matik, Ini Kerusakan yang Bisa Terjadi
Sindikat ini asal main derek lalu minta bayaran mahal.
Bahkan korban yang pernah kena aksi derek liar mengaku dirinya harus membayar hingga jutaan rupiah.
Yang menjadi pertanyaan adalah berapa biaya derek resmi ?
Menanggapi hal itu, Marketing and Communication Departmen Head Jasa Marga, Irra Susiyanti berikan penjelasan.
"Bagi para pengendara yang mobilnya alami masalah bisa segera menghubungi call center Jasa Marga di 14080. Nomor tersebut untuk semua bantuan dan info Tol," kata Irra kepada GridOto.com belum lama ini.
Jasa Marga menyarankan, bagi pengguna jalan tol yang mengalami permasalahan di atas, agar tidak menolak menggunakan fasilitas derek resmi.
"Aturan menggunakan derek resmi jasa marga adalah gratis sampai dengan akses keluar terdekat," ucapnya.
Sementara apabila ingin diantar sampai bengkel terdekat atau bengkel langganan, maka akan dikenakan biaya.
Baca Juga: Mobil Mogok di Jalan Tol, Berapa Lama Petugas Derek Datang? Ini Kata Jasa Marga
"Jika di derek sesuai permintaan pelanggan maka akan diberlakukan tarif sesuai ketentuan," tuturnya.
Ia mencontohkan misalnya tarif di ruas Tol Dalam Kota, untuk derek tarik penarikan pertama tarifnya Rp 100.000, dengan Rp 8.000 untuk tiap Kilometernya.
Sementara untuk derek gendong, untuk penarikan awal dikenai harga Rp 150.000, dengan biaya per Km sebesar Rp 10.000.