Biar Enggak Gagal Paham, Ini Fungsi Kaca Film Mobil yang Sebenarnya Menurut Bos Aftermarket

Harun Rasyid - Jumat, 2 April 2021 | 20:50 WIB

Ilustrasi. Pasang Kaca Film Wealthy Photochromic Film (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Selain memperindah tampilan eksterior, kaca film juga berfungsi mengurangi paparan sinar matahari yang masuk ke ruang kabin mobil.

Sebab, paparan sinar matahari yang mengandung ultraviolet dan sinar inframerah bisa membuat perjalanan terganggu, karena panas berlebih yang masuk ke dalam kabin.

Namun hal tersebut memunculkan anggapan, jika kaca film dapat membuat suhu di dalam kabin dingin dan bebas panas.

Arief Hidayat, selaku CEO PT Welty Indah Perkasa (Wealthy Group) mengatakan, anggapan kaca film bisa membuat kabin bebas panas adalah kesalahpahaman.

Baca Juga: V-Kool Tawarkan Kaca Film VK702, Bisa Bikin Irit Mobil Listrik?

"Masyarakat harus tahu, bahwa yang membuat dingin kabin mobil itu hanya AC (Air Conditioner)," ujar Arief kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Ia mengungkapkan, fungsi kaca film yang sebenarnya yaitu menjaga suhu di dalam kabin tetap optimal.

"Kaca film hanya bagian dari kendaraan, yang mencegah udara dingin dari kabin keluar dan juga menahan udara panas dari luar untuk masuk. Makanya, masyarakat perlu mengetahui level atau tingkat penolakan inframerah saat membeli kaca film," jelasnya.

Arief mengungkapkan, memilih kaca film yang baik bukan hanya dari seberapa besar tingkat kegelapannya dan harga yang ditawarkan.

Baca Juga: Faktor Penentu Kaca Film Mobil Berkualitas Baik, Bukan dari Gelap Terangnya Sob!

"Di samping itu, kaca film murah juga perekatnya dicampur pewarna. Jadi warna kaca filmnya gampang pudar," lanjut Arief.

Lebih lanjut, tingkat ketahanan radiasi sinar Ultra Violet (UV) pada kaca film juga harus diperhitungkan para pemilik mobil sebelum membeli kaca film.

Harun / GridOto.com
Ilustrasi kaca film Wealthy


"Selama ini, level inframerah atau UV lah yang menyebabkan kaca film mampu atau tidak dalam menolak panas. Sehingga suhu di kabin lebih nyaman atau sejuk. Karena kebanyakan merek kaca film terkenal sekalipun enggak berani kasih tahu berapa level penolakan inframerah-nya," ungkap Arief.

Ia menambahkan, pemikiran kaca film bisa membuat kabin bebas panas sebaiknya ditinggalkan.

"Pada kasus mobil yang sehabis parkir, jika kabin panas harusnya tinggal nyalakan AC. Sebab, kaca film ini hanya meredam panas dari luar dan menahan dinginnya sirkulasi AC ke luar kendaraan," tutup Arief.