GridOto.com - Belum lama ini terjadi aksi bom bunuh diri di depan Gereja Katerdal Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Minggu (28/03/2021) pukul 10.30 WITA.
Pelaku mengendarai sepeda motor dalam menjalankan aksinya.
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, motor yang digunakan adalah Honda BeAT dengan pelat nomor DD 5984 MD.
Melansir Tribunmakassar.com, Honda BeAT berkelir hitam-oranye tersebut terdaftar atas nama Adi Kurniawan.
Baca Juga: Mobil Rusak Akibat Terkena Ledakan Bom Bunuh Diri, Bisakah Dicover Asuransi?
Ia merupakan seorang pegawai honorer di DPRD Sulsel.
Berdasarkan pengakuannya kepada polisi, motor tersebut dibeli atas nama Hasniawati yang merupakan kakak kandungnya.
Pasalnya, motor tersebut sudah ditarik debt collector sejak 2015 lalu.
Baca Juga: Bom Bunuh Diri Terjadi di Gereja Katedral Makassar, Pelaku Diduga Naik Motor Matic
Sementara itu, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyampaikan salah satu pelaku bom bunuh diri yang tewas di TKP terindetifikasi pernah beraksi di Dholo, Filipina tahun 2018.
"Kita juga sudah mengamankan empat pelaku yang berkaitan dengan kejadian ini," katanya.
Selain itu, salah satu anggota komplotan ini juga terkait dengan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).
"Pelaku ini adalah bagian Kelompok beberapa waktu lalu, JAD yang kurang lebih 20 kita amankan, juga pernah beroperasi di Solo," kata Jenderal Listyo .
Pihaknya juga mengaku telah memerintahkan Densus 88 untuk mengusut tuntas kasus itu.
"Saya sudah perintahkan Kadensus untuk mengusut tuntas kasus ini sampai ke akar-akarnya," ujarnya.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul "PENGAKUAN Honorer DPRD Sulsel Adi Kurniawan Soal Motor Dipakai Pelaku Bom Bunuh Diri di Makassar"