Ini Perkiraan Total Cost of Ownership Nissan Magnite Selama Setahun, Apakah Terjangkau Seperti Harganya?

Muhammad Rizqi Pradana - Rabu, 24 Maret 2021 | 21:05 WIB

Segini perkiraan Total Cost of Ownership Nissan Magnite selama sertahun, terjangkau juga kayak harganya? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Nissan Magnite hadir sebagai pemain baru di segmen compact SUV Indonesia pada 21 Desember 2020.

Untuk menarik perhatian konsumen, Nissan Magnite mengandalkan mesin tiga silinder 1.000 cc turbo dan berbagai fitur premium seperti kamera parkir 360 derajat serta sistem monitoring tekanan ban dari dalam kabin.

Dengan banderol Rp 208,8 hingga 238,8 juta OTR Jakarta, Nissan Magnite juga menjadi mobil paling terjangkau dari line-up pabrikan asal Yokohama, Jepang tersebut di Indonesia.

Tapi, apakah biaya kepemilikan atau Total Cost of Ownership (TCO) Nissan Magnite selama setahun juga terjangkau? Yuk hitung sama-sama.

Baca Juga: Nissan Pede Terjunkan Magnite di Segmen Compact SUV Indonesia Karena Ini

Dalam TCO, ada tiga biaya wajib yang dikeluarkan selama setahun yaitu biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, serta biaya bahan bakar.

Hitung-hitungan dibawah didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.

Oh iya, hitung-hitungan kami didasarkan pada varian teratas Nissan Magnite yaitu Premium 1.0L Turbo CVT seharga Rp 238,8 juta OTR Jakarta.

Berdasarkan data dari PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI), pemilik Magnite perlu merogoh kocek sekitar Rp 2,548 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan sparepart di bengkel resmi. 

Baca Juga: Fitur Keren di Nissan Magnite Ini Tak Dimiliki Kia Sonet Lho!

Perlu dicatat, total tersebut merupakan biaya servis pada 20 ribu km dan seterusnya saat pemilik sudah tidak mendapatkan gratis biaya jasa servis dan sparepart.

Untuk biaya PKB per tahun, Nissan Magnite memiliki nilai Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) sebesar Rp 3,486 juta.

Rincian biaya servis Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT di bengkel resmi selama setahun atau 20 ribu km.

Sebagai informasi, angka tersebut adalah nilai PKB Nissan Magnite di daerah DKI Jakarta tanpa pengenaan pajak progresif.

Terakhir adalah biaya bahan bakar, yang didapatkan dari konsumsi bahan bakar per 20 ribu kilometer dikalikan dengan harga bahan bakar per liter.

Baca Juga: Nissan Magnite Torsinya Lebih Besar Dari Kia Sonet, Bisa Lebih Irit?

Berdasarkan pengetesan tim roda empat GridOto.com, Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT memiliki konsumsi bahan bakar dalam kota 15,6 km/l. dan luar kota atau tol 17,8 km/ liter.

Angka tersebut didapat menggunakan bensin oktan 92 yang sesuai rekomendasi pabrikan dalam hal ini Nissan.

Di sini, kami menghitung biaya bahan bakar berdasarkan konsumsi BBM dalam kota, yang metode pengetesannya lebih mensimulasikan pemakaian sehari-hari.

Dari situ, ditemukan bahwa  Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT akan menenggak bahan bakar sebanyak 1.123,59 liter untuk menempuh jarak 20 ribu kilometer.

Baca Juga: Nissan Magnite Punya Mode Sport, Tapi Letak Tombolnya Kok Begitu?

Mengingat harga bensin oktan 92, dalam hal ini Pertamax, adalah Rp 9.000 per liter (harga per 24/3/2021), maka biaya bahan bakar yang akan dikeluarkan pemilik adalah Rp 10,1 juta.

Jumlah TCO adalah jumlah total dari biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar selama satu tahun atau dalam hal ini 20 ribu km.

Segini perkiraan Total Cost of Ownership Nissan Magnite selama sertahun, terjangkau juga kayak harganya?

Maka dari itu, TCO atau biaya kepemilikan yang wajib dikeluarkan pemilik Nissan Magnite Premium 1.0L Turbo CVT adalah sebesar Rp 16,14 juta per tahunnya.

Murah atau mahal? Silahkan tulis pendapatnya di kolom komentar di bawah ya.