GridOto.com - Kedua pembalap tim Pertamina Mandalika SAG Team yaitu Thomas Luthi dan Bo Bendsneyder memiliki pendapat berbeda mengenai hasil tes pramusim Moto2 Qatar 2021.
Thomas Luthi mengaku masih belum puas dengan hasil yang dicapainya pada tes pramusim Moto2 Qatar 2021 yang digelar selama tiga hari pada 19 hingga 21 Maret 2021 itu.
Tidak mengherankan, mengingat catatan waktu 1 menit 59,658 detik yang ia torehkan hanya mampu mengantarkannya ke posisi 20.
Pembalap asal Swiss tersebut mengatakan, kombinasi angin kencang di sirkuit Losail serta setting yang belum tepat membuatnya gagal mencatatkan waktu yang lebih cepat.
Baca Juga: Pertamina Mandalika SAG Team Resmi Diluncurkan, Target Bisa Bersaing di Level Papan Atas Moto2 2021
“Aku terus mencoba mencatatkan waktu lap yang cepat, tapi hal tersebut tidak terjadi,” ujarnya dalam siaran resmi yang diterima GridOto.com (22/3/2021).
“Kondisi trek yang diembus angin kencang juga cukup menyulitkan selama tiga hari terakhir, meskipun hal tersebut lumrah terjadi di tes pramusim di Qatar,” imbuhnya.
Berbanding terbalik dengan rekan satu timnya, Bo Bendsneyder mengaku sudah nyaman dengan tunggangan barunya terutama memasuki hari kedua tes pramusim Moto2 Qatar 2021.
Hal tersebut dicerminkan dalam catatan waktu tercepat 1 menit 58,904 detik milik pembalap asal Belanda tersebut yang menempatkannya di posisi ke-6.
Baca Juga: Tes Moto2 di Valencia, Pembalap Pertamina Mandalika SAG Team Masuk Tiga Besar
“Hari pertama cukup sulit karena aku tidak bisa mendapatkan feeling yang bagus di atas motor, tapi di hari kedua kami berhasil memperbaiki hal tersebut,” ujar Bendsneyder.
“Hari ini kami berfokus di simulasi balapan dan hasilnya cukup bagus, sekarang kami tahu di mana kami harus memperbaiki diri,” imbuh pembalap yang juga punya darah Indonesia itu.
Terlepas dari hasil yang berbeda tadi, baik Luthi maupun Bendsneyder sama-sama merasa percaya diri bisa menghadapi balapan Moto2 Qatar 2021 minggu ini (26-28/3/2021).
Bendsneyder mengaku tidak sabar menghadapi balapan pertama musim Moto2 2021 tersebut.
Baca Juga: Inilah Motorhome Pertamina Mandalika SAG Team, Ada Livery Motif Batik hingga Bendera Merah Putih
Sedangkan Luthi percaya ia dan tim Mandalika Pertamina SAG Team bisa menemukan ‘sesuatu’ yang ia butuhkan untuk tampil baik di Moto2 Qatar 2021.
“Kami belum menemukan solusi yang sempurna, tapi kami akan terus bekerja dan bertarung untuk itu,” ujar pembalap yang juga Juara Dunia GP125 2005 tersebut.
“Tapi aku yakin kami akan menemukan sesuatu pada race weekend minggu depan,” imbuhnya.
“Sekarang waktunya kami istirahat, menenangkan diri, dan mencoba mengerti apa yang sudah kami lakukan hingga saat ini, dan setelah itu kami bisa merencanakan sesuatu untuk balapan minggu depan,” pungkas Luthi.