Tunggu Insentif PPnBM Nol Persen, Dealer Sebut Banyak Konsumen yang Menunda Pembelian Mobil Baru

Muslimin Trisyuliono - Kamis, 18 Februari 2021 | 20:50 WIB

Ilustrasi Nissan Livina (Muslimin Trisyuliono - )

Baca Juga: Kemenkeu Siapkan PMK Untuk Relaksasi Pajak PPnBM Mobil Baru 0 Persen

Ia menambahkan, salah satu produk Nissan yang masuk dalam kriteria insentif PPnBM dari pemerintah yakni Livina.

Namun, ia belum bisa memastikan apakah ada tambahan potongan harga selain insentif PPnBM pada Maret 2021 mendatang.

"Bisa ada atau tidak kami belum tahu, karena kebijakan diskon dari pusat," katanya.

Sekadar informasi, pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian menyiapkan insentif penurunan PPnBM untuk kendaraan bermotor pada segmen kendaraan 1.500 cc ke bawah yaitu untuk kategori sedan dan 4x2 yang memiliki komponen lokal di atas 70 persen.

Baca Juga: Apa Imbas Adanya Diskon PPnBM Terhadap Industri Otomotif? Begini Kata Pengamat Ekonomi

Menko Airlangga Hartarto menerangkan, pemberian insentif ini akan dilakukan secara bertahap selama 9 bulan, dimana masing-masing tahapan akan berlangsung selama 3 bulan.

Untuk insentif PPnBM sebesar 100 persen dari tarif yang akan diberikan pada tahap pertama (Maret-Mei 2021).

Lalu diikuti insentif PPnBM sebesar 50 persen diberikan pada tahap kedua (Juni-Agustus 2021).

Sedangkan insentif PPnBM 25 persen akan diberikan pada tahap ketiga (September-November 2021).

Nantinya besaran insentif ini akan dilakukan evaluasi setiap 3 bulan dan instrumen kebijakan akan menggunakan PPnBM DTP yang ditanggung pemerintah melalui revisi Peraturan Menteri keuangan (PMK).