Jadi Mobil Hybrid Termurah di Indonesia, Berapa Total Cost of Ownership Nissan Kicks e-POWER Selama Setahun?

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 4 Februari 2021 | 21:31 WIB

Jadi mobil hybrid termurah di Indonesia, berapa sih biaya kepemilikan atau Total Cost of Ownership (TCO) Nissan Kicks e-POWER selama setahun? (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto,com - PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) menggebrak pasar otomotif Indonesia saat meluncurkan Kicks e-POWER pada awal September 2020 silam.

Alasan terbesar pertama adalah sistem hybrid seri yang menjadi fitur andalan Nissan Kicks e-POWER.

Sistem tersebut membuat Nissan Kicks e-POWER sepenuhnya digerakkan oleh motor listrik tanpa perlu isi daya baterai secara eksternal berkat mesin bensin yang bekerja sebagai generator.

Sedangkan alasan terbesar kedua adalah banderol Rp 449 juta yang dimiliki Nissan Kicks e-POWER saat itu, yang menjadikannya mobil hybrid paling terjangkau di Indonesia.

Baca Juga: Nissan Kicks e-POWER Jadi Mobil Hybrid Paling Terjangkau, Beli Kredit Bisa Dicicil Mulai Segini Sob!

Tapi, apakah biaya kepemilikan atau Total Cost of Operation (TCO) Nissan Kicks e-POWER selama setahun juga sama-sama terjangkau?

Dalam TCO, ada tiga biaya wajib yang harus dikeluarkan selama setahun yaitu biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar.

Hitung-hitungan dibawah didasari oleh asumsi bahwa sebuah mobil rata-rata akan menempuh jarak sekitar 20 ribu kilometer dalam setahun.

Karena NMDI hanya memasarkan Nissan Kicks e-POWER dalam satu varian, maka hitung-hitungan akan dilakukan menggunakan varian seharga Rp 451 juta OTR Jakarta tersebut.

Baca Juga: GridOto Award 2020: Alasan Kenapa Nissan Kicks e-POWER Menjadi Car of The Year

Berdasarkan data dari Nissan, pemilik Nissan Kicks e-POWER perlu merogoh kocek sekitar Rp 2,645 juta selama satu tahun untuk biaya servis dan sparepart.

Perlu dicatat, total tersebut merupakan biaya servis setelah 50 ribu km dan seterusnya saat pemilik sudah tidak mendapatkan gratis biaya jasa servis dan sparepart.

Untuk biaya PKB per tahun, nilainya adalah dua persen dari angka Nilai Jual Kendaraan Bermotor atau NJKB Nissan Kicks e-POWER dikalikan dengan koefisien bobot kendaraan, dalam hal ini minibus, yang tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 8 Tahun 2020.

Dilihat dari situs BPRD DKI Jakarta, Nissan Kicks e-POWER untuk tahun pembuatan 2021 memiliki NJKB sebesar Rp 319 juta, dan setelah dikalikan dengan bobot koefisien minibus yaitu 1,050, didapatkan angka 334,95 juta.

Baca Juga: GridOto Award 2020: Nissan Kicks e-POWER Menjadi Hybrid Terbaik

Biaya servis Nissan Kicks e-POWER.

Dua persen dari 334,95 juta adalah 6,669 juta, yang artinya pemilik Nissan Kicks e-POWER harus membayar PKB sebesar 6,669 juta setahunnya.

Catatan, angka 2 persen merupakan nilai pajak untuk mobil pertama, sedangkan untuk mobil kedua dan seterusnya dikenakan pajak progresif sebesar 2,5 persen hingga 10 persen.

Terakhir adalah biaya bahan bakar, yang didapatkan dari konsumsi bahan bakar per 20 ribu kilometer dikalikan dengan harga bahan bakar per liter.

Berdasarkan pengetesan tim roda empat GridOto.com, Nissan Kicks e-POWER memiliki konsumsi bahan bakar dalam kota 21,1 km/l dan luar kota atau tol 18 km/l liter.

Baca Juga: Pede Diterima di Indonesia, Nissan Jelaskan Strategi Agar Kicks e-Power Bisa Gaet Banyak Peminat

Angka tersebut didapat menggunakan bensin oktan 92 yang sesuai rekomendasi pabrikan dalam hal ini Nissan.

Di sini, kami menghitung biaya bahan bakar berdasarkan konsumsi BBM dalam kota, yang metode pengetesannya lebih mensimulasikan pemakaian sehari-hari.

Dari situ, ditemukan bahwa Nissan Kicks e-POWER akan menenggak bahan bakar sebanyak 947,9 liter untuk menempuh jarak 20 ribu kilometer.

Baca Juga: Teknologi Hybrid di Nissan Kicks, Apa Bedanya dengan Pabrikan Lain?

Rincian TCO atau biaya kepemilikan Nissan Kicks e-POWER

Mengingat harga bensin oktan 92, dalam hal ini Pertamax, adalah Rp 9.000 per liter (harga per 4/2/2021), maka biaya bahan bakar yang akan dikeluarkan pemilik adalah Rp 8,530 juta.

Jumlah TCO adalah jumlah total dari biaya servis dan sparepart, pajak kendaraan bermotor atau PKB, dan biaya bahan bakar selama satu tahun atau dalam hal ini 20 ribu km.

Maka dari itu, TCO atau biaya kepemilikan yang wajib dikeluarkan pemilik Nissan Kicks e-POWER adalah sebesar Rp 17,86 juta per tahunnya.