Studi Nissan Tunjukkan 50 Persen Konsumen Indonesia Kini Pertimbangkan Membeli Mobil Elektrifikasi

Muhammad Rizqi Pradana - Kamis, 4 Februari 2021 | 18:15 WIB

Studi Nissan tunjukkan 50 persen konsumen Indonesia kini mempertimbangkan mobil elektrifikasi sebagai mobil mereka selanjutnya. (Muhammad Rizqi Pradana - )

GridOto.com - Nissan pernah merilis studi mengenai antusiasme konsumen Asia Tenggara termasuk Indonesia mengenai mobil listrik pada 2018 silam.

Studi tersebut menjadi salah satu alasan mengapa PT Nissan Motor Distributor Indonesia (NMDI) percaya bahwa tren mobil listrik di Indonesia akan terus naik.

Sebuah kepercayaan yang semakin kuat mengingat pemerintah juga sudah mengeluarkan banyak kebijakan dan insentif untuk mempercepat persebaran mobil  listrik di Indonesia.

“Dari studi tersebut, kami mengetahui bahwa 40 persen responden terutama generasi millenial itu menginginkan mobil listrik sebagai kendaraan sehari-hari mereka,” ujar Bagus Susanto, selaku Marketing Director NMDI kepada GridOto.com beberapa waktu lalu.

Baca Juga: Nissan Akan Bertahan di Balap Mobil Listrik Formula E, Jadi Angin Segar Setelah Ditinggal BMW dan Audi

Bertepatan dengan konferensi virtual bertajuk ‘Nissan FUTURES - Electrification and Beyond,’ mereka merilis pembaruan dari studi tersebut hari ini, Kamis (4/2/2021).

Riset tersebut menunjukkan hampir dua pertiga (64%) dari 3 ribu responden di Thailand, Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Singapura mengatakan bahwa mereka lebih mempertimbangkan kendaraan listrik dibandingkan lima tahun lalu. 

Riset dengan judul "The Future of Electrified Vehicles in Southeast Asia" itu juga menunjukkan bahwa 66% konsumen di seluruh wilayah tadi percaya mereka pasti akan memakai mobil listrik dalam waktu dekat.

Mengerucut ke Indonesia secara khusus, 50% pemilik kendaraan non-listrik di Tanah Air menyatakan bahwa mereka pasti mempertimbangkan kendaraan listrik sebagai pembelian mobil berikutnya dalam tiga tahun ke depan.