Kemenperin, Asosiasi dan Karoseri Beberkan Plus Minus Bus Listrik di Indonesia Saat Ini, Masih Banyak PR?

Harun Rasyid - Selasa, 2 Februari 2021 | 21:28 WIB

Ilustrasi bus listrik Higer saat diuji coba TransJakarta (Harun Rasyid - )

GridOto.com - Elektrifikasi kendaraan di Indonesia terus berjalan dengan munculnya berbagai motor listrik dan mobil listrik dari merek baru hingga ternama.

Namun sebagai salah satu jenis kendaraan komersial, bus listrik hingga kini belum dipasarkan meski beberapa unitnya tengah diuji coba di jalan. 

Menurut Taufiek Bawazier, selaku Dirjen Industri Logam, Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, dirinya yakin bus listrik dapat diproduksi oleh anak bangsa.

"Kemajuan teknologi soal kendaraan ramah lingkungan yang didorong dengan pengalaman industri dalam negeri soal rancang bangun bus dan kendaraan niaga, 3 perusahaan bus listrik lokal sanggup memproduksi 1.200 bus per tahun lewat PT Mobil Anak Bangsa (MAB), PT INKA dan PT Kendaraan Listrik Indonesia," ujarnya pada webinar Bus Busworld Southeast Asia Jakarta, Selasa (2/2/2021).

Baca Juga: Ogah Ambruk dan Dilupakan, Asosiasi Bus Ceritakan Perjuangan Pengusaha Bus Saat Pandemi Covid-19 Sepanjang Tahun

Taufiek mengatakan, Kemenperin telah menyusun rencana hadirnya bus listrik yang dibarengi fasilitas dan industri pendukungnya di dalam negeri.

"Berbagai macam jenis elektrifikasi bus mulai dari hybrid hingga full listrik telah ada dalam peta jalan Kemenperin, semua sudah kami akomodasi. Kemudian pemerintah juga telah serius menyiapkan jaringan charging station, pabrik baterai dan penguatan infrastruktur kendaraan listrik," sebutnya.

Ilustrasi charging station mobil listrik yang diresmikan BPPT di Jakarta (5/12/2018)


Taufiek menerangkan, bus listrik akan hadir dengan menyasar daerah dan pemilik tertentu secara bertahap.

"Mungkin bus listrik akan ada di kota-kota besar dahulu menyesuaikan fasilitas pendukungnya. Kemudian bus listrik juga akan digunakan dahulu oleh pemerintahan untuk mendorong daya beli pengusaha bus. Tapi efek produksi bus listrik tentunya akan baik dalam penyerapan tenaga kerja," terangnya.

Baca Juga: Bus Bertampang Imut Asli Bogor, Milik Politikus, Punya Kabin Mewah