Belum Banyak yang Tahu! Ini Sensor-sensor Populer di Motor MotoGP

Rezki Alif Pambudi - Sabtu, 30 Januari 2021 | 20:51 WIB

Ini sensor-sensor populer di motor MotoGP (Rezki Alif Pambudi - )

Baca Juga: Isi Luang Waktu Skorsing, Andrea Iannone Pilih Kembali ke Trek Buat Latihan, Pakai Motor Apa?

Cara menggunakan LCS dengan menekan salah satu tombol di sebelah kiri setang, biasanya berwarna kuning bertuliskan LC alias Launch Control.

2. Traction Control (TC)

Disebut juga kontrol traksi, fungsinya mengatur cengkeraman ban.

Kalau perpindahan tenaga dari putaran mesin waktu akselerasi ataupun deselerasi tidak diatur dengan tepat, ban belakang bisa sliding atau bahasa gaulnya ngepot.

Fungsi traction control paling penting supaya mengurangi resiko high side crash.

High side crash kejadian tenaga mesin yang besar keluar mendadak waktu pembalap buka gas cepat seperti saat keluar dari tikungan.

Pembalap tidak bisa mengontrol efek power yang berlebihan mengakibatkan rider terpental dari motor.   

Baca Juga: Flashback! Inilah Perebutan Gelar MotoGP yang Ditentukan di Balapan Terakhir, Valentino Rossi Dua Kali Jadi Korban

Rangkaian sensor kontrol traksi berupa kabel yang diikat ke swing arm sampai ke gir belakang motor MotoGP.