Otojadul: Kontroversi Kemenangan Hendriansyah Si Dewa Road Race di Kejurnas Tahun 2002

Gayuh Satriyo Wibowo - Minggu, 24 Januari 2021 | 08:45 WIB

Grand Final Kejurnas Road Race (GFKRR) kelas empat tak tune-up seeded, 20 Oktober 2002 (Gayuh Satriyo Wibowo - )

Walaupun memiliki alasan yang kuat, tetap ada banyak pihak yang merasa kecewa dan dirugikan.

Salah satunya Felix Judianto, pembalap sekaligus manajer tim Suzuki Felix Racing Team.

"Gaya Hendri saat masuk ke tikungan itu beda dengan pembalap lain. Posisi tubuhnya tetap menunduk, sedangkan pembalap lain posisi sudah tegak. Ibarat orang mau terjun, sudah bulat tekadnya," tukas Felix.

Ia layak kecewa, karena pembalap andalannya, Fendrik Alam yang semestinya merebut juara 1 kelas 4-tak seeded, terpaksa harus puas di urutan kedua gara-gara kejadian tersebut.

Baca Juga: Cangkok Bak Mesin Yamaha X1, Bikin Vega Lawas Jadi Punya Kopling

Sementara itu, Eddy Horrison, selaku pengawas lomba (steward) menjelaskan, dari sisi regulasi tak ada sanksi atas tindakan memotong jalur seperti itu.

Apalagi jika hal tersebut tak disengaja.

"Aturan FIM yang mengatur tentang hal tersebut tidak ada. Itu tergantung perilaku pembalap sendiri," terangnya.