Operasi Yustisi PPKM Jawa Bali di Banyumas Terus Digelar, Tak Bawa Hasil Rapid Test Antigen Bisa Bayar di Tempat?

Dia Saputra - Jumat, 22 Januari 2021 | 15:57 WIB

sejumlah kendaraan pilih putar balik saat di pos Operasi Yustisi PPKM Jawa Bali. (Dia Saputra - )

GridOto.com - Memasuki pekan kedua Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Jawa Bali di Banyumas, gelaran Operasi Yustisi di perbatasan diperketat.

Bupati Banyumas, Achmad Husein juga ikut turun ke lapangan untuk ikut memeriksa langsung para pengendara motor maupun mobil yang melintas pada Kamis (21/01/2021).

Pada pekan kedua, Achmad Husein bersama para petugas menggelar Operasi Yustisi di perbatasan Banyumas-Purbalingga tepatnya di Desa Jompo Kulon, Kecamatan Sokaraja.

Dalam razia tersebut tak sedikit para pengendara asal luar daerah yang diberhentikan untuk diperiksa surat hasil rapid test antigen.

Baca Juga: PPKM Jawa Bali Uji Kir Kendaraan di Surabaya Tetap Buka tapi Pelayanan Cuma Sampai Jam Segini

"Jika tidak memiliki surat hasil rapid test antigen, kami sudah menyediakan rapid mandiri di lokasi pemeriksaan," ujar Achmad Husein dilansir dari TribunJateng.com.

Achmad menjelaskan, dalam gelaran razia itu pihaknya bekerja sama dengan RS swasta untuk melakukan rapid test antigen.

TribunJateng.com
Bupati Banyumas, Achmad Husein melakukan pemeriksaan surat hasil rapid test antigen pada masa PPKM Jawa Bali.

"Kalau mau rapid test di lokasi harus membayar biayanya. Tapi kami tidak memaksa, jika tidak mau pengendara bisa putar balik," jelasnya.

Salah satu warga yang memilih putar balik adalah Agus Handoko asal Malang Jawa Timur.

Baca Juga: Jelang Berakhirnya PPKM Jawa-Bali, Polisi Lakukan Penutupan Dua Ruas Jalan di Surabaya