Patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sudah Resmi Dipasang, Kapan Pembangunannya Bisa Dimulai?

Ruditya Yogi Wardana - Selasa, 19 Januari 2021 | 20:45 WIB

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama Bupati Sleman, Sri Purnomo dan sejumlah pihak terkait saat proses pemasangan patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Selasa (19/01/2021). (Ruditya Yogi Wardana - )

GridOto.com - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) sudah melaksanakan proses pemasang patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen di Desa Banyurejo, Sleman, pada Selasa (19/01/2021).

Pemasangan patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol dan penerbitan Izin Pengadaan Lahan (IPL) yang sudah dilakukan beberapa waktu lalu.

Prosesi pemasangan patok ini turut dihadiri Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengkubuwono X, Bupati Sleman Sri Purnomo, Ketua DPRD DIY Nuryadi, Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dan beberapa pihak terkait.

"Dengan adanya jalan tol ini, diharapkan dapat memberikan manfaat untuk masyarakat Yogyakarta," ucap Sri Sultan Hamengkubuwono X dikutip dari siaran pers yang diterima GridOto.com, Selasa (19/01/2021).

Baca Juga: Patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen Sebentar Lagi Dipasang, Yogyakarta-Cilacap Bagaimana Kabarnya?

Gubernur DIY ini juga berharap, proses sosialiasi dan pembebasan lahan untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen nantinya bisa berjalan dengan lancar.

Sementara itu Direktur Utama PT JBB, Mirza Nurul mengatakan, setelah pemasangan patok timnya akan melanjutkan ke proses pembebasan lahan yang rencananya dimulai pada 21 Mei 2021 mendatang.

Dok. Jasa Marga
Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama pihak-pihak terkait dalam proses pemasangan patok Jalan Tol Yogyakarta-Bawen, Selasa (19/01/2021).

"Kami harapkan proses pembebasan lahan (untuk pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen) bisa berjalan lancar sesuai target," kara Mirza.

Lebih lanjut, guna mempercepat pembebasan lahan Jasa Marga beserta beberapa pihak terkait akan membantu pemerintah untuk melakukan koordinasi pada masyarakat serta pemilik lahan yang terdampak pembangunan.

Baca Juga: Update Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Sembilan Bidang Tanah di Klaten Sudah Dibebaskan, Sisanya Kapan?