Nurdin menambahkan, pihak Pemprov Sulsel akan mengoptimalkan potensi yang ada di setiap daerahnya, termasuk Kabupaten Bantaeng yang menjadi kawasan industri sekaligus jadi daerah tujuan wisata.
"Kami sudah lihat beberapa rencana besar Bupati Bantaeng dan saya yakin ini bisa diwujudkan bersama jika kami bersatu padu. Pihak Pemprov akan terus menyiapkan bantuan untuk pembangunan daerah," imbuh Gubernur Sulsel ini.
Gubernur Sulsel itu juga menuturkan bahwa ekonomi di wilayahnya berkembang ke arah yang positif selama kuartal ketiga 2020, meski pandemi Covid-19 masih mewabah.
"Sulsel menjadi daerah penyumbang pertumbuhan ekonomi nasional, di mana beberapa provinsi mengalami penurunan di kuartal ketiga. Sulsel menyumbang pertumbuhan ekonomi yang sangat signifikan, yakni sebesar delapan persen," sebutnya.
Baca Juga: Relakan Lapangan Sepak Bola Sebagai Jalan Tol Yogyakarta-Solo, Warga Klaten Hanya Minta Hal Ini
Sekadar informasi, PT Kawasan Industri Makassar (KIMA) sudah menandatangi nota kesepahaman dengan PT Bantaeng Sinergi Cemerlang (BASIC) di Rumah Jabatan Bupati Bantaeng pada Juni 2020 lalu.
Nurdin Abdullah memastik pembukaan kawasan industri ini akan berfokus pada pemanfaatan dan pengelolaan potensi lokal.
Selain itu, sejumlah pembangunan infrastruktur pendukung, seperti jalan tol, juga akan mengikuti seiring berkembangnya kawasan industri di wilayah Bantaeng.
Artikel ini telah tayang di Tribun-timur.com dengan judul Bukan Lagi Mimpi, Tol Takalar - Bantaeng Segera Direalisasikan Gubernur Sulsel, Ini Tujuannya