Tips yang Bisa Dicoba Supaya Kampas Kopling Umurnya Panjang

Fathia Yasmine - Minggu, 27 Desember 2020 | 15:18 WIB

Ilustrasi kampas kopling motor bebek (Fathia Yasmine - )

GridOto.com – Di tengah kencangnya gempuran motor matic, motor kopling rupanya masih jadi tunggangan favorit para kaum lelaki. Selain tampilannya yang terkesan lebih macho, motor kopling juga dianggap sebagai bentuk nostalgia masa muda, mengingat kehadirannya yang sudah ada dari zaman dahulu kala.

Selain itu, tampilan motor saat ini juga memiliki desain yang tidak kalah futuristik. Alhasil, kaum muda pun ikut terpincut dengan pesonanya. Situasi ini juga yang membuat eksistensi motor kopling masih banyak berseliweran di berbagai tempat.

Meski begitu, di balik tampilannya yang gagah, perawatan motor kopling cukup berbeda dengan motor lain. Hal ini tak lain karena adanya kopling yang berfungsi sebagai penggerak utama motor. Jika kondisi kopling bermasalah, perjalanan tentu akan lebih berisiko untuk dilakukan.

Oleh sebab itu, Sobat GridOto perlu melakukan tindakan pencegahan, salah satunya dengan menjaga umur kampas kopling. Mengingat kampas kopling memiliki peran penting dalam menjaga kemampuan motor berakselerasi. Lupa sedikit saja, kampas jadi lebih sering diganti dan berumur pendek, padahal penggunaannya belum mencapai jarak tempuh ideal.

Baca Juga: Bisa Dibilang Tim Ini Paling Angker di MotoGP, Dua Pembalapnya Tewas Ketika Balapan

Supaya kampas kopling awet, ada beberapa tips yang bisa Sobat GridOto lakukan, berikut panduannya:

Gunakan trik saat memanaskan motor

Ketika memanaskan motor, Sobat GridOto jangan hanya menggeber gas saja. Tapi cobalah untuk menekan dan melepas tuas kopling ketika motor dalam posisi netral. Sebab, saat mesin motor dinyalakan, oli di dalam mesin sedang bersirkulasi.

Dikutip dari laman Motor-plus, trik ini juga bertujuan agar rumah kopling dan kampas kopling membuka dan menutup, sehingga oli mesin bisa masuk hingga ke sela-sela kampas kopling.

Jadi, ketika digunakan nanti, kampas kopling sudah terlumasi dengan oli yang cukup dari beberapa waktu sebelumnya. Kebiasaan ini juga akan membuat kampas lebih awet untuk jangka waktu yang lebih lama.

Baca Juga: Ukir Sejarah Baru di MotoGP 2020, Davide Brivio Katakan Suzuki Ecstar Mirip Yamaha 20 Tahun Lalu

Hindari menggantung kopling

Pernahkah Sobat GridOto kehabisan kampas kopling akibat gosong atau terbakar? Jika ya, maka ini saatnya untuk tidak lagi menggantung atau menarik setengah tuas kopling ketika mengemudi. Karena, selain dapat memicu selip, aliran oli jadi ikut terhambat sehingga menyebabkan kampas jadi mudah aus.

Akan lebih baik jika Sobat GridOto berpindah transmisi ke mode netral jika sedang berada di lampu merah atau macet. Di samping itu, agar peredaran oli lebih lancar, Sobat GridOto juga bisa melubangi rumah kopling dengan bor duduk atau meminta bantuan teknisi bengkel.

Rendam kampas dengan oli

Dikutip dari sumber serupa, untuk mendapatkan kampas yang awet, Sobat GridOto bisa merendam kampas baru di dalam cairan oli sebelum dipasang. Tapi, perlu diingat untuk menggunakan oli baru agar kampas tidak jadi kotor.

Melalui metode ini, kampas kopling jadi tidak mudah aus maupun gosong. Cara ini pun berlaku untuk semua jenis kopling, karena oli tidak berbahaya untuk kampas kopling. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan metode ini pada kampas matic, karena dapat memicu selip pada motor.

Baca Juga: Seken Keren: Ingin Meminang Kawasaki Z250 Bekas? Modal Rp 30 Jutaan Dapat Keluaran Tahun Ini

Rutin mengganti oli motor

Hal terakhir yang tidak boleh dilewatkan adalah rutin mengganti oli motor. Pasalnya, oli motor yang kotor akan membuat gesekan mesin menjadi kasar dan cepat panas. Oli motor yang keruh dan terlalu kental juga akan berdampak pada mesin motor secara keseluruhan.

Bukan saja merusak kampas kopling, rumah kopling serta komponen di dalamnya juga akan ikut terkikis jika oli sudah terlanjur keruh dan dibiarkan dalam jangka waktu lama. Untuk merawat kampas kopling, Sobat GridOto dapat mengganti oli setiap 2 ribu kilometer atau setidaknya sebulan sekali jika motor sering digunakan.

Selain itu, pastikan oli yang digunakan juga memiliki tingkat kekentalan dan didesain khusus untuk motor kesayangan. Misalnya saja dengan memilih oli khusus seperti oli Pertamina Enduro 4T Racing yang mampu mencegah selip dan merawat kampas agar tidak mudah aus.

Memiliki kekentalan SAE 10W-40 dengan tingkatan mutu API SL dan JASO MA2, Enduro 4T racing bahkan memiliki performa tinggi untuk mencegah mesin motor dari keausan dalam jangka waktu lama.

Baca Juga: Pemotor Tewas Usai Tabrak Pintu Mobil yang Dibuka Tiba-tiba, Begini Cara Aman Buka Pintu Mobil Saat Berhenti di Pinggir Jalan

Terdiri atas varian 1 liter dan 800 ml, Enduro 4T Racing juga ditujukan bagi Sobat GridOto yang menyukai tantangan, akselerasi, serta kecepatan tinggi dalam berkendara. Wangi oli yang dihasilkan juga mampu mencegah bau pada hasil pembakaran, Sobat GridOto dijamin akan lebih percaya diri selama berkendara, sambil menikmati performa motor yang prima selama perjalanan berkendara.