Soal Tipom, Pegadaian : Kami Tidak Punya Program Lelang Online

Hendra - Selasa, 15 Desember 2020 | 11:10 WIB

Pakai logo Pegadaian Syariah tapi alamatnya salah (Hendra - )

GridOto.com- Untuk meyakinkan konsumen, tipuan online (tipon) membawa-bawa nama BUMN.

PT Pegadaian merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang digunakan untuk menipu.

Pelaku menggunakan logo perusahaan, kartu karyawan PT Pegadaian dalam menjalankan aksinya. 

Tujuannya agar konsumen tidak ragu.

Baca Juga: 'Dokter' Pelaku Tipon Mobil Bekas Ternyata Pemain Lama, Warganet Geram Penipu Belum Juga Diringkus!

Meski kendaraan yang dijual jauh di bawah harga standar, penipu berkilah. 

"Ini barang lelangan, jadi dijual jauh di bawah harga pasaran," katanya. 

Bagi konsumen yang tidak waspada, tentu saja menggiurkan, terlebih membawa nama perusahaan negara. 

Basuki Tri Handayani,  Kepala Departemen Komunikasi Perusahaan PT Pegadaian mengatakan program itu bukan dari pihaknya.

"Itu tipuan online," katanya. 

Ia menjelaskan Pegadaian tidak ada program lelang secara online.

"Lelang dilakukan langsung di Pegadaian," tegasnya. 

Menurutnya, pembayaran dilakukan setelah transaksi disepakati.

Kecurigaan penyalahgunaan nama PT Pegadaian sangat kentara sekali.

Istimewa
Menggunakan ID Card Pegadaiannya untuk menipu

Ada beberapa hal yang menjadi indikator tipon. 

Pertama, pelaku tidak mau memberikan kesempatan untuk melihat barang di kantor Pegadaian dimaksud. 

"Semua dilakukan secara online," katanya. 

Kedua, harga yang ditawarkan tidak masuk akal. 

Lelangan dijual hanya 30 persen harga pasaran. 

Ketiga, bisa dilihat dari kop surat yang diberikan oleh si penipu.

Dalam kop surat tertera alamat kantor Pusat Pegadaian di Jl. Kali Baru Timur III, No.109, RT.1/RW.8, Bungur, Kec. Senen, Jakarta Pusat.

Padahal, alamat kantor pusat Pegadaian berada di Jl. Kramat Raya, No. 162, Jakarta Pusat.

Dari indikasi tipon ini, sobat perlu waspada!